Manusia terkadang susah untuk move on dalam segala hal dan terlalu gampang flashback baik buruk nya tak tersaring oleh nalar yang bersih, berbekal kesepian menjadi faktor besar sifat halu datang dan memperagakan badan hingga omong kosong sering kali terucap dari lidah yang katanya serius!

"Gampang heran cepet kagum Berisik gampang di bakar"

Bak cerita yang satu ini, lucu tapi sedikit aneh dan terulang di setiap kesempatan.

Seorang ibu halu yaa kita sebut saja juminten, menanti nanti kelahiran dari kaka ipar nya menjadi sakit hingga garis tipis dengan manusia pada umumnya. Bagaimna ketika menanti tak tau laki atau perempuan berharap ingin mengendong dan bermain serta menunggu tawa serta tangisan dari ponakan nya yang selalu lantunan doa terucap mengiringi kelahiran, ternyata diluar dugaan.

Kaka ipar nya baru saja melahirkan namun keguguran yang mengakibatkan sang anak tak tertolong, pikiran kosong serta lemah nya iman menjadikan juminten penuh dengan halusinasi yang kerap kali muncul di setiap kesempatan.

Merasa tak terima oleh takdir lantaran ponakan yang ia nanti pergi kepangkuan sang ilahi, kini juminten merasa disusupi sosok astral yang datang dan masuk keraga berciri seperti anak kecil pada umumnyh! di duga itu anak dari kaka ipar nya yang sudah tiada.

Seperti orang ngagul dan seperti aktor, juminten mahir menirukan gaya anak kecil "Kerasukan itu si ibu" ucap orng yang ada didekatnya. Bagi orang awam pasti mempercayai hal tersebut ialah real, tapi bagi orang yng berpendidikan merasa itu seperti ganguan kejiwaan yang mengakibatkan rusak nya sikologi karna merasa belum menerima keadaan.

Kalau faktor kedua dalam segi kebatinan itu bisa jadi jin khorin yang masuk dalam jiwa juminten atau bisa jadi kiriman dari luar yang sengaja apapun itu alasan nya.

ini kisah real apa adanya yang saya alami, sebenernya malas saya tulis tapi karna si juminten merasa benar dan benar hingga tak sedikit ucapanya berbau gaib dan ramalan. Membuat saya seru nulis peristiwa semacam ni!

Dan bodohnya segelintir orng yang bersama juminter paham akan agama, namun seakan masa bodo dan mempercayai hal yang kerap kali datang hinga suara dan gestur muka nya yang berubah.

Kalau memang itu real semestinya harus dilepas dari jeratan jin yang mempermainkan jasad setiap saat. Banyak cara salah satunya berdo'a atau di Rukiah

Kalau seandainya itu bohong, mungkin anak dan calon mantunya yang setiap saat ada di tengah tengah nya menjadi bodoh karna mempercayai hal semacam itu, dan mungkin si juminten harus dinobatkan sebagai Ratu Prank tanpa kamera!!! dan mungkin dapat award juga kali, heheeeee.

Biar ngapa itu biar ngapa???
bosen setiap kesempatan membahas gaib dan ramalan, bukan seperti silaturahmi melaikan seperti datang ketempat dukun dan meminta pencerahan, amit2 cabang engkong.🐣

Saya punya nabi untuk dicontoh dan punya tuhan untuk di sembah, semua lebih dari cukup tanpa mendengar vonis dukun

Semua itu masih tabu tapi saya tidak mudah Tertipu!
-:Sekian:-