mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
KPK Imbau Jokowi Salurkan Jeruk 3 Ton Pemberian Warga untuk Hindari Gratifikasi



Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerima buah tangan berupa jeruk seberat tiga ton yang dibawa dalam satu truk oleh warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Penerimaan jeruk tiga ton tersebut membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersuara. Sebab, pemberian sesuatu kepada penyelenggara negara dengan maksud tertentu masuk dalam kategori gratifikasi. Termasuk pemberian jeruk.

"Kami sampaikan bahwa berdasarkan Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi, dalam hal objek gratifikasi berupa makanan dan atau minuman yang mudah rusak, maka objek gratifikasi tersebut dapat ditolak untuk dikembalikan kepada pemberi, atau jika tidak dapat ditolak maka dapat disalurkan sebagai bantuan sosial," ujar Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding dalam keterangannya, Rabu (8/12).

Ipi mengingatkan Jokowi untuk melaporkannya kepada KPK jika jeruk tersebut sudah disalurkan kepada masyarakat sebagai bentuk bantuan sosial. Apalagi, Jokowi dianggap KPK sebagai contoh yang baik dalam pelaporan penerimaan gratifikasi.

"Dan sebagai bentuk transparansi, laporan penolakan atau penyaluran bantuan sosial kemudian dapat disampaikan kepada KPK," kata Ipi.

Ipi juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memberikan sesuatu kepada penyelenggara negara dengan maksud tertentu. Ipi menegaskan, setiap penyelenggara negara termasuk Presiden Jokowi memiliki tugas untuk membangun negara tanpa harus diberi sesuatu oleh masyarakat.

"Sebagai dukungan dalam upaya pemberantasan korupsi, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah," kata Ipi.

"Karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," Ipi menandaskan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi takjub melihat kiriman jeruk seberat 3 ton yang dikirimkan oleh warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang tiba di Istana Negara Jakarta. Jokowi pun bergumam, bahwa betuk jeruk tersebut tak seperti jeruk pada umumnya.

"Wah ini jeruknya? Bentuknya besar sekali," kata Jokowi kagum, seperti dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/12/2021).

Diketahui, datangnya jeruk tiga ton ke Istana memang bukan dadakan. Sebab, jeruk datang beserta sebuah permintaan dari warga Liang Melas Datas yang mengeluhkan jalanan yang rusak.

"Saya sudah dengar semua kok, sudah saya perintahkan ke Menteri PU, kemarin (5/12/2021) sudah sampai sana. Tadi pagi katanya sudah mulai melihat lapangan, sudah mengukur, nanti sebentar lagi dikerjakan," ujar Jokowi usai mendengar keluhan mereka.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com [eko]

https://www.merdeka.com/peristiwa/kp...atifikasi.html
bikin jus jeruk massal aja emoticon-Big Grin
buat yang lagi demo buruh...
pasti bakal disumbangin juga kayak hadiah lainnya
samsol...Avatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
extreme78Avatar border
extreme78 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.