Para pekerja di galangan kapal di beberapa negara sedang dibuat sibuk menjelang berakhirnya tahun 2021, tepatnya pada tanggal 4 sampai 5 Desember tercatat 4 kapal sudah mulai diluncurkan di 4 negara yang berbeda. Meski sudah diluncurkan bukan berarti pekerjaan menjadi selesai, masih ada tahap lanjutan seperti pemasangan sistem sensor dan senjata. Beberapa kapal yang diluncurkan mulai dari Prancis yang meluncurkan corvette pesanan UAE, Spanyol yang meluncurkan kapal corvette kelima untuk Saudi, Indonesia juga tak ketinggalan meluncurkan kapal KCR-60M untuk TNI AL. Dan yang terakhir menurut laporan Naval News, tepat pada Minggu (05/12/2021) di Kolkata, India juga meluncurkan kapal survey pertama mereka.

Kapal yang diberi label "Survey Vessel Large (SVL)"ini dirancang oleh Defence Public Sector Undertaking, kemudian untuk pembangunannya dilakukan oleh galangan kapal Garden Reach Shipbuilders and Engineers (GRSE) Limited, yang merupakan salah satu perusahaan pembuat kapal perang terkemuka di India. Kapal yang diberi nama "Sandhayak" ini melakukan kontak pertamanya dengan perairan Sungai Hooghly pada pukul 14.10 waktu setempat.

Kapal survey ini digadang mampu melakukan survei hidrografik pesisir dan perairan dalam skala penuh serta penentuan rute navigasi. Kapal juga mampu melakukan survei batas maritim dan pengumpulan data oseanografi dan geografis untuk aplikasi pertahanan, sehingga meningkatkan kemampuan maritim negara tersebut. Kapal ditenagai oleh dua mesin diesel yang dikombinasikan dengan Fixed Pitch Propellers dan dilengkapi dengan Bow & Stern untuk bermanuver pada kecepatan rendah selama survey.

Dalam peran sekundernya, kapal survey ini akan mampu melakukan peran lain seperti pencarian dan penyelamatan (SAR) dan penanggulangan bencana, kapal juga bisa berfungsi sebagai kapal rumah sakit dengan fasilitas terbatas selama keadaan darurat. Kapal juga memiliki hanggar yang dapat digunakan untuk penyimpanan helikopter.





Sesuai aturan yang diberlakukn di India saat ini, kapal survey ini memiliki lebih dari 80 persen komponen asli buatan India, produksi kapal dalam skala besar juga dijalankan oleh unit manufaktur India, sehingga menghasilkan lapangan kerja di dalam negeri. Proses pembuatan kapal ini juga sesuai dengan amanat Pemerintah India yang mengamanatkan untuk melakukan pembuatan kapal di dalam negeri sebagai bagian dari visi Perdana Menteri Shri Narendra Modi tentang 'Make in India.'

Nama kapal ini memakai kapal survey India yang kini sedang dalam persiapan untuk dinonaktifkan, kebetulan nama kapal Sandhayak dulu juga dipakai oleh kapal survey India yang secara kebetulan juga diluncurkan di GRSE, Kolkata, 44 tahun yang lalu pada 6 April 1977.

Belum ada spesifikasi secara detail dari kapal ini, namun menurut laporan India Todaykapal tersebut memiliki panjang 110 meter, lebar 16 meter dengan bobot 3.300 ton serta diawaki oleh 235 personel. Sistem propulsi kapal terdiri dari dua mesin utama dalam konfigurasi poros kembar dan dirancang untuk kecepatan jelajah 14 knots dan kecepatan maksimum 18 knots.





Kontrak untuk membangun total empat kapal survey ditandatangani antara Kementerian Pertahanan dan Garden Reach Shipbuilders and Engineers (GRSE) pada 30 Oktober 2018, dengan total biaya 2,435 juta rupee Sesuai strategi pembangunan yang diadopsi oleh GRSE, kapal pertama dibangun di GRSE Ltd dan pembangunan tiga kapal lainnya direncanakan di L&T Shipbuilding di Kattupalli.

Sementara itu PSU Connectmengatkana jika galangan kapal GRSE telah mengirimkan total 788 platform yang mencakup 107 kapal perang, 70 di antaranya untuk Angkatan Laut India, 35 untuk Penjaga Pantai India, 1 untuk Pemerintah Mauritius dan 1 untuk Penjaga Pantai Seychelles yang merupakan jumlah tertinggi kapal perang yang dibangun & dikirim oleh galangan kapal India.

Galangan Kapal GRSE saat ini juga sedang melaksanakan pembuatan empat proyek kapal rancangan sendiri, proyek itu terdiri dari: tiga Frigate di bawah Proyek 17A, empat Kapal Survey, delapan kapal perang anti-submarine warfare shallow water crafts untuk Angkatan Laut India, serta satu kapal patroli cepat untuk Penjaga Pantai India. Dengan penekanan pada ekspor dan strategi pemasaran yang disesuaikan, galangan kapal sedang membangun kapal untuk ekspor ke Republik Guyana dan Pemerintah Bangladesh.