ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Mengapa Sistem Kerajaan Tersingkirkan Oleh Demokrasi?


Jika kita melihat kebelakang kita akan menyadari bahwa di masa lalu Indonesia dan juga seluruh dunia awalnya merupakan kerajaan yang berdiri masing-masing, menempati tanah mereka masing-masing dan hidup dalam peraturan mereka masing-masing. Kendati demikian di jaman sekarang sistem pemerintahan kerajaan sudah amat sangat jarang dan digantikan dengan sistem demokrasi yang mana rakyat lah yang menetukan pemimpin mereka. Pertanyaannya, mengapa bisa begitu?

Saya sering kali membayangkan, apa yang akan terjadi bila Kim Jong-Un merupakan orang yang baik? Coba bayangkan Jong-Un oppa yang merupakan pemimpin tertinggi di negaranya memiliki hati yang suci dan penuh belas kasih namun tetap menggenggam erat keadilan tanpa pandang bulu miliknya. Jika itu benar-benar terjadi maka Korea Utara mungkin akan menjadi negara paling maju dengan 0 kasus korupsi, tidak seperti Indonesia yang koruptor bisa nonton pertandingan bulu tangkis.



Namun sepertinya tidak begitu. Ada banyak kerajaan yang memiliki pemimpin berbudi luhur namun satu persatu kerajaan itu hancur dan mulai menganut sistem demokrasi. Pastinya ada sesuatu yang salah dengan sistem kerajaan sehingga tak lagi sesuai dengan jaman modern.

Salah satu negara terbesar yang masih menerapkan sistem kerajaan adalah Inggris namun itu juga bukan sistem kerajaan yang sama seperti di masa lalu. Raja dan Ratu inggris kurang lebih hanyalah sebuah simbol karna orang yang mengambil keputusan adalah perdana menteri, begitu juga dengan Jepang. Perdana menteri adalah orang yang dipilih oleh rakyat sehingga keberadaan rakyat (atau suara rakyat) memegang peran penting dalam keberadaan suatu negara.



Tanpa kita sadari kita kini hidup di jaman yang mana segalanya bisa berubah dengan amat cepat dan maju. Coba bayangkan, 200 tahun yang lalu anak seorang petani akan tetap menjadi petani tanpa bermimpi apapun namun sekarang seseorang bisa menjadi apa saja yang dia inginkan. Kemajuan teknologi, globalisasi, persebaran data, semua faktor-faktor itu membuat seseorang bisa menjadi kuat secara individu dan kekuatan individu adalah hal yang amat mengerikan bila sampai terkumpul.

Satu hal yang menjadi kelemahan fatal dari sistem kerajaan adalah hanya anak raja yang bisa menjadi raja. Dengan kata lain tahta tertinggi kerajaan sudah ditetapkan tanpa bisa diganggu gugat tanpa peduli apakah ahli warisnya seorang pecundang atau seorang pemabuk sekalipun, dan ini bisa memicu kemarahan individu kuat yang tak terima melayani seorang… yang tidak pantas.



Singkatnya, era jaman sekarang jauh lebih memungkinkan rakyat untuk melakukan kudeta. Masa-masa dimana perkataan raja adalah hukum sudah tamat, sekarang jamannya suara rakyat, suara mayoritas. Apa yang mayoritas inginkan itulah yang terjadi dan karna itulah sistem demokrasi diterapkan, semata-mata demi menjaga segalanya tetap damai.

Namun demokrasi juga tidaklah sempurna, tak ada apapun yang sempurna di dunia ini. sekarang saja kita sudah melihat pihak-pihak yang menuntut agar Jokowi mundur dan di 2024 nanti kita pasti akan disajikan dengan perang besar yang akan memecah belah bangsa dan ini sama sekali bukan candaan.

Hahh… kebayang nggak kalau tiba-tiba Indonesia berganti sistem menjadi kerajaan? Udah deh, nggak usah dibayangin, serem emoticon-Takut

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
manumangoqtyAvatar border
AraminaAvatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
7.8K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.