gubernurbencongAvatar border
TS
gubernurbencong
Banjir Rob Jakut, Komisi D DPRD DKI Ungkap Pembangunan Tanggul Baru 35%


Jakarta - Wilayah Pademangan hingga Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut), diterjang banjir rob karena pasang air laut. Komisi D DPRD DKI Jakarta mengungkap bahwa pembangunan tanggul laut di utara Jakarta baru selesai 35%.

"Yang sudah dibangun baru 35% saja. Masih kurang 65 persen," kata Sekretaris Komisi DPRD DKI Jakarta Syarif kepada wartawan, Sabtu (4/12/2021).

Menurut penjelasan Syarif, pembangunan tanggul laut di Jakut merupakan tanggung jawab pemerintah. Sisa pembangunan tanggul laut itu menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan segera.

"Kita masih banyak PR soal pembangunan tanggul pantai yang baru selesai kurang dari 35% saja. Saran saya harus segera dilanjutkan pembangunan tanggul itu," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta mendapat jatah pembangunan tanggul di Jakut sepanjang 22 Km, sedangkan pemerintah pusat 11 km. Sebagian besar tanggul itu belum tuntas pengerjaannya oleh Pemprov DKI Jakarta.

Potensi banjir rob yang terjadi di Jakut, menurut Syarif, sudah disampaikan kepada masyarakat. Syarif tak menampik bahwa banjir rob juga dapat disebabkan turunnya permukaan tanah.

Baca juga:
Bocah di Sunda Kelapa Tewas Saat Bermain Kala Banjir Rob

"Banjir rob itu peristiwa alamiah, tapi kali ini bersyukur ada mitigasi sebelumnya. Kan dua hari sebelumnya BPBD sudah beri info akan ada pasang dan badang," ucap Syarif.

"Betul penelitian (penurunan muka tanah) seperti itu, ditambah ada perubahan iklim," imbuhnya.

Banjir rob sebelumnya menggenangi Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakut, sejak tadi pagi. Polisi mengklaim ketinggian air rob di Jl Lodan Raya mulai surut.

"Ya betul tadi pagi, sekarang sudah mulai surut. Kan tergenang sebentar saja, pasang air laut," ujar Kapolsek Sunda Kelapa, AKP Seto Handoko, saat dihubungi, Sabtu (4/12).

Selain itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Utara Yursid Suryanegara memastikan tidak ada tanggul jebol. Banjir rob di Jl Lodan Raya murni karena oleh air laut yang tinggi.

"Kejadiannya murni air laut yang naik karena ketinggian robnya puncak hari ini. Jadi tidak ada tanggul yang jebol. Yang ada hanya rembesan-rembesan kecil dari sekitar permukiman-permukiman warga," ucap Yursid.

https://news.detik.com/berita/d-5840...anggul-baru-35
extreme78Avatar border
hawkAvatar border
banteng.budugAvatar border
banteng.budug dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.