Hay namaku asti , aku adalah seorang single mom usia 27 tahun. Anakku perempuan berusia 9 tahun. Saat ini aku bekerja sebagai perawat disalah satu RS negri milik anggota tantara. Aku bekerja selain untuk anakku juga untuk kedua orang tuaku dan para keponakanku . Saat ini yang tinggal bersamaku adalah orang tuaku, anakku , dan ke empat keponakanku. 
               Jika kalian bertaya, kenapa keponakanku tinggal bersamaku dan ibuku ?
jawabannya adalah karna orang tua mereka sudah bercerai dan ibunya mengalami depresi. Sehingga sangat berbahaya jika mereka di urus oleh ibunya. Lalu jika kalian bertanya lagi, kenapa bukan di urus oleh bapaknya ? karna ayanya hanya tau berpacaran dengan wanita berganti-gantian dan kurang memperhatikan anak-anaknya. 
               Tapi tidak jarang ayah mereka memberikan sedikit uang jajan untuk mereka. Saat ini akulah satu-satunya tulang punggung bagi keluargaku. Aku bekerja di RS tanpa lelah, dan ketika aku lelah dan jenuh maka aku akan mengingat mereka “keluargaku”. Setiap hari aku harus bergelut dengan para pasien,ada yang kecelakaan, melahirkan maupun sakit yang lumayan parah karna aku ada di bangsal UGD. 
              Itu semua sudah menjadi kegiatan ku sehari-hari. Sampai akhirnya aku bertemu dengan sosok laki-laki yang jauh lebih muda dariku dan dia adalah salah satu prajurit tantara, dia biasa di panggil Asta. Lalu dia mulai mendekatiku, awalnya aku sangat tidak peduli dengannya. Karna dia memang jauh lebih muda dariku dan aku menyadari bahwa aku bukan gadis lagi, melainkan seorang janda beranak satu.               Sedangkan dia masih muda, belum pernah menikah dan seorang anggota tantara. Dan aku ? aku hanyalah seorang pegawai honorer dengan gaji pas-pasan, Betapa minder nya aku ini.  Sampai suatu saat  ada yang mengirimkan aku bunga di tempat kerjaku,  dan itu berlangsung setiap hari. Awalnya aku tidak tau siapa yang mengirimkan aku bunga itu, sampai akirnya ada salah satu rekan kerjaku yang bertanya kepadaku :

Rekan kerjaku : Asti, romantis sekali pacarmu, setiap hari taruh bunga mawar dimejamu. Wah, aku jadi iri nih.
Aku  : Pacarku ?? aku tidak punya pacar.   Tapi apa kamu tau siapa nama pengirim bunga ini ?
Rekan kerjaku : Hmmm, aku tidak tau karna aku tidak bertanya siapa Namanya. Tapi aku tau ciri-cirinya.  Dia orangnya tinggi, agak putih dan badanya bidang . Waktu dia kesini dia memakai seragam anggota tantara dan dia juga tampan.
Aku     : (berbicara dalam hati) pasti itu si asta.  Oke trimakasih ya.
 Setelah itu langsung sepulang kerja aku menuju kantor tempat Asta bekerja dan menemuinya…..
Asta   : ehh atri tumben kamu kesini. Ada apa ya asti ?
Aku    : Asta, kamu kan yang mengirimiku bunga setiap hari ?
Asta   : aa,,eee...Kamu tau darimana ?
Aku    : sudah lah asta, kamu sudahi ini semua. Aku benci dengan bunga (pada saat aku mengatakan aku benci bunga, itu hanyalah sebuah kata-kata kosong karna sebaliknya aku sangat menyukai bunga )
Asta   : oh ternyata kamu tidak suka bunga ? baiklah besok akan aku bawakan kamu coklat yah ?
AKU   : Aku juga benci coklat. Tolong berhenti !!!!
 
 (bersambung)