banteng.budug
TS
banteng.budug
Diresmikan Jokowi Tahun Lalu, Bandara Baru Yogyakarta Jadi Beban Utang AP I



Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan beban utang PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I telah mencapai Rp 35 triliun.

Tingginya beban utang BUMN tersebut karena sejumlah bandara baru yang dikelolanya sepi penumpang.
Tiko, sapaan akrab Kartika, menyebut beban keuangan Angkasa Pura I (AP I) memang cukup berat dengan banyaknya bandara-bandara baru.


"AP I ini memang kondisinya berat, dengan utang Rp 35 triliun dan rate loss(kerugian rata-rata) per bulan Rp 200 miliar. Kalau tidak direstrukturisasi, setelah pandemi utangnya bisa mencapai Rp 38 triliun," kata Tiko dalam rapat dengan DPR, seperti dikutip dari akun Facebook Komisi VI DPR, Jumat (3/12).


Bandara Internasional Yogyakarta Jadi Beban Utang AP I
Dia menjelaskan beban utang Angkasa Pura I membengkak karena menanggung biaya operasional yang tinggi dari sejumlah bandara baru. Sementara di tengah situasi pandemi, jumlah penumpang pesawat udara jauh menurun.


Salah satu bandara baru yang lahir saat pandemi adalah Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo.
"Memang beban mereka berat sekali, karena banyak bandara baru, seperti bandara baru Yogyakarta (itu di Kulon Progo, itu (biaya pembangunanya) sampai Rp 12 triliun. Dan begitu dibuka langsung kena pandemi," ujarnya.


Sementara Bandara Kualanamu yang juga termasuk baru, Tiko menyebut sudah untung karena jauh lebih dulu dibuka ketimbang bandara baru di Yogyakarta.


Diresmikan Jokowi Tahun Lalu

Bandara baru di Yogyakarta diresmikan Presiden Jokowi di tengah masa pandemi, tepatnya pada 28 Agustus 2020. Peresmian ditandai dengan pembunyian sirine serta penandatanganan prasasti secara langsung oleh Jokowi.

"Alhamdulilah Bandara Yogyakarta International Airport telah selesai 100 persen," ujar Jokowi memberi sambutan sebelum peresmian secara simbolik, Jumat (28/8).

Pembangunan bandara ini menelan biaya hampir Rp 12 triliun, tepatnya Rp 11,3 triliun dengan rincian Rp 4,2 triliun untuk pembebasan lahan dan pembangunan fisik sekitar Rp 7,1 triliun.

Saat meresmikan, Jokowi tak menyangkal pandemi corona telah menjadi kendala. Namun, dia yakin bandara baru ini akan berkembang pesat seiring perkembangan vaksin COVID-19.

"Saat ini, masih masa pandemi. Kalau belum ramai kami memaklumi, namun begitu setelah vaksinasi maka kami meyakini bandara ini akan menjadi bandara yang paling ramai," katanya.


sumber

Padahal udah di endorse siskaeee tapi masih sepi juga emoticon-Leh Uga


bunga pinjamannya nanti yg bayar buzzer ya emoticon-Shakehand2
belialmakeiteasy69viniest
viniest dan 7 lainnya memberi reputasi
6
3.6K
106
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.