Pasca viralnya kejadian itu, ramailah dukungan #SaveNoviaWidyasari di media sosial. Para netizenpun beramai-ramai menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada Novia, sekaligus meminta aparat penegak hukum untuk menindak seberat-beratnya si pelaku, Randy Bagus.

Di samping kejadian itu, masih banyak kasus kekerasan seksual di Indonesia yang terjadi sepanjang tahun 2021 ini, salah satunya yang cukup ramai yaitu kasusnya influencerGofar Hilman yang sampai sekarang entah selesai atau belum itu kasus.

Kembali lagi ke kasusnya si Randy Bagus itu, tentu banyak juga reaksi terhadap kasus tersebut, salah satunya ada yang bilang “kalo mau kasus kekerasan seksual hilang, terapin aja hukum Islam”.

Well, kalo menurut saya sih, tak perlu lah adanya hukum Islam di Indonesia ini. Di samping karena Indonesia ini bukan negara Islam, sebenernya isi daripada hukum negara ini ya udah bagus-bagus aja. Toh, yang terpenting daripada hukum itu kan penegakannya. Percuma juga dong ujung-ujungnya kalo kita nerapin hukum Islam tapinya aparat hukumnya tetep aja bobrok, iya gak?

Lagipula, penindakan kekerasan seksual itu sudah diatur juga di dalam Pasal 281 s/d 303 KUHP. Hukumannya sendiri pun tak main-main, bisa dipenjara maksimal 12 tahun lamanya.

Tapi ya, balik lagi, hukuman tersebut bakal jalan dengan sebaik-baiknya kalo aparat penegak hukumnya sama-sama berjalan dengan baik. Maka dari itu, kita selaku rakyat juga harus banget nih "mengawasi" kinerja aparat penegak hukum tersebut.

Referensi

https://nasional.tempo.co/read/15020.../full&view=ok