Selamat pagi,siang,malam gan n sis

Kali ini hanya berbagi pengalaman beberapa minggu yang lalu,berawal dari mengantar paket di malam hari.

Saat itu aku sedang merakit kabel kelistrikan di motor,kemudian temanku menelepon minta di antarkan paket yang mana paket itu plakat marmer mudah sekali pecah.Lalu aku menyetujuinya untuk mengantarkan paket itu ke alamat tujuan di sebuah desa di bumiayu,tepatnya di perbukitan yang hanya ada pohon pohon pinus menjulang tinggi,ketika aku mencoba cari lokasi desa tersebut di maps dengan suasana hati yang begitu biasa aja dan senang karna bisa jalan jalan malam.Aku di temani oleh temanku untuk mengantarkan paket tersebut,aku beres beres bersiap siap sambil menunggu paket itu di antarkan kerumah,setalah paket itu sampai di tanganku ada 3 biji plakat marmer.Kami berangkat dari slawi menuju bumiayu karna di maps menunjukan jarak tempuh hanya 1 jam 45 menit dengan percaya dirinya berangkat,bersyukur di perjalanan hanya biasa aja tidak ada halangan sama sekali lancar dan ramai oleh mobil dan truck.

Sesampainya di bumiayu aku buka maps karna alamat itu jarang aku sendiri lewati apalagi malam hari jarang sekali lewat situ,dengan yakinnya aku dan temanku melewati jalan itu untuk sampai ke alamat yang sudah di tujukan,berharap jalan yang aku lewati mulus tanpa ada kerusakan sama sekali,tetapi sesampainya di pertengahan jalan di depan sudah mulai berlubang dan maps menunjukan jarak tempuh 45 menit lagi sampai,dengan bermodalkan maps yang di berikan aku lalui melewati hutan pinus dan desa ,jalan disitu sangat gelap tanpa ada penerangan maka kalau lewat situ harus extra hati hati apalagi baru kesitu harus tau medan jalan yang di lewati.Setiap melihat rumah warga merasa senang karna yang aku lalui benar2 gelap dan kanan kiri tebing dan jurang.Tanjakan yang tinggi membuat motor ku harus menggunakan gigi 1 karna tingginya tanjakan itu.

Sesampai di suatu dusun karna aku hanya bermodalkan maps di handphone aku hanya mengikuti apa kata maps,ternyata setelah dusun itu aku lewati yang ada hanya jalan setepak hanya batu di susun aja,sedangkan di maps jarak tempuh aku hampir sampai hanya 2 menit lagi sampai,mau tidak mau harus ikuti petunjuk maps itu,melewati jalan batuan itu biasa aja dan ternyata ada tanjakan tinggi,hanya 2 menit lagi tapi di sekitar situ hanya ada tegalan dan pohon pinus dan itu benar benar gelap tak ada penerangan sama sekali.

Lalu dengan percaya diri aku melewati jalan itu dan sampailah di atas dan melihat atap rumah warga di situ dengan senang leganya akhirnya sampai juga ,setelah mencari rumah yang kami tuju masih ada yang menunggu kedatanganku ,disitu kami bercerita selama perjalanan dan kami melewati biasa biasa saja karna hanya mengikuti maps ,tetapi mereka berkata bahwa jarang ada yang lewat jalan situ karna memang jalan itu sangat susah di lalui ketika hujan dan hanya batu2 di susun ,katanya warga pun jarang ada yang lewat setelah itu aku bertanya tanya kenapa tidak ada yang lewat padahal dari dusun sini kesana cuma naik sebentar lalu turun tapi tidak ada yang berani lewat.Aku mencoba bertanya kepada mereka emang kenapa tidak ada yang lewat ,ternyata dan ternyata di jalan situ ada penunggunya,dengan rasa syukur aku merasa lega karna tidak terjadi apa apa saat melewati jalan tegalan itu,pada saat ingin pulang aku di beri tahu lebih baik lewat jalan memutar saja biar langsung turun ke jalan raya,karna memang itu jalan menaiki bukit ,dan pulang dengan perasaan lega walaupun sampai di alamat tersebut plakat yang aku bawa ada yang lepas pada sambungannya,

Akhirnya aku dan temanku pulang dengan perasaan senang dan lega karna telah mengantarkan paket pada malam itu.

Sekian agan dan sis,semoga selalu di beri kesehatan untuk kalian semua

Terima kasih telah membaca 🙏🙏🙏