Karo - Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting mengaku kecewa terhadap warganya yang mengirim buah jeruk ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta perbaikan jalan. Padahal, menurut Theo, Pemkab Karo sudah menganggarkan perbaikan jalan di tahun depan.
"Kita sudah jelaskan terkait perbaikan jalan ke Liang Melas, semua ada mekanisme. Sebagai wakil bupati, saya sedikit kecewa dengan keberangkatan ke Jakarta tanpa ada kordinasi dengan pemerintah daerah," kata Theo kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

Theo mengaku tak masalah warganya mau ke Jakarta untuk menemui Jokowi. Namun dia berharap kegiatan masyarakat tidak ditunggangi pihak mana pun.

"Kita apresiasi keberangkatan masyarakat. Namun kita sangat berharap semoga kegiatan ini tidak ada ditunggangi pihak-pihak tertentu," tuturnya.

Theo mengatakan pihaknya terus melakukan pembangunan di Liang Melas. Dia mengaku ada anggaran untuk perbaikan jalan di lokasi itu di APBD Karo 2022.

"Kembali saya ingatkan semua ada mekanisme, untuk perbaikan jalan ke Liang Melas sudah dianggarkan di APBD 2022," jelasnya.

Sebelumnya, warga di Karo mengirimkan satu truk buah jeruk ke Presiden Jokowi. Pengiriman buah ini untuk meminta Presiden turun tangan memperbaiki jalan di desa mereka.

"Kami mau ngantar oleh-oleh sama bapak Presiden kita Joko Widodo, kami dari Liang Melas Datas. Jadi itulah tujuan kami, mengantar oleh oleh atau buah jeruk," kata tokoh masyarakat Liang Melas Datas, Setia Sembiring.

Setia berharap dengan dikirimnya jeruk ini, Presiden Jokowi dapat memperhatikan desa mereka. Ada 6 desa dan 3 dusun di Liang Melas Datas yang jalannya rusak.

"Mudah-mudahan jadi perhatian Bapak," ucapnya.

https://news.detik.com/berita/d-5839...wi-saya-kecewa

Ngapain kecewa pak....

Mending ente dan jajaran terkait gercep tuk perbaikan jalan di sana agar masyarakat disana percaya bahwa pemimpin daerahnya masih bisa di andalkan, sehingga mereka tidak perlu berkeluh kesah kepada Presiden mereka.



Kalo gerombolan kadrun mah kagak butuh infrastruktur..