Dear kaskuser,

Di maret tahun 2021, ada sebuah pameran yang digagas oleh ahli anatomi asal Jerman, Gunther von Hagens dengan pamerannya bertajuk Body Worlds' di Moskow, Rusia, dengan menampilkan seni patung dari jenazah yang sudah meninggal. Namun sebenarnya pameran ini sudah keliling berbagai negara jadi tidak hanya di Rusia.

Edan sih ini, lo bayangin aja deh sob patung dari bahan batu mungkin sudah biasa tapi patung dari mayat? Apa ini ga bikin kontroversi?



Ya coba deh lo bayangin aja jika yang dibuat patung adalah saudara kita, istri dan suami kita orang tua kita, anak-anak kita lalu dipamerkan dan dipajang sedemikian rupa, atau tubuh kita sendiri yang dipakai oleh mereka untuk dipamerkan sebagai sebuah seni.

Oke kita lanjut pembahasannya, jadi begini gan Gunther von Hagens melakukan tehnik yang dinamakan Plastinasi yaitu tehnik dalam bidang anatomi untuk pengawetan tubuh, dan mengganti bagian tubuh seperti lemak digantikan dengan bahan plastik.



Dengan cara ini organ-organ tersebut tidak berbau dan tidak membusuk hingga dapat disentuh, dan jenazah pun lebih mudah untuk dibuat sesuai keinginan sang seniman.

Tidak hanya manusia namun hewan-hewan besar seperti kuda dan jerapah bahkan gajahpun sukses di plastinasi oleh Gunther von Hagens, karyanya cukup unik terutama jenazah tadi dibuat tidak berkulit bahkan otak manusia pun turut diawetkan untuk mendukung seni yang ia buat untuk dipamerkan.



Gunther von Hagens sendiri memperkerjakan banyak karyawan, 340 orang pada 5 laboratorium di 4 negara yang berbeda, masing-masing laboratorium ini punya hal yang khusus. Seperti di China khusus untuk menggarap binatang, dan yang lainnya juga punya hal yang khusus untuk mewujudkan pameran body world.

Dengan plastinasi juga sebenarnya para dokter bisa mempelajari anatomi tubuh dengan lebih detil, karena detail yang rumit dari otot, arteri, vena, dan saraf tetap dapat dipertahankan.



Bahkan di Singapura untuk mendukung kegiatan belajar medis juga memesan tubuh yang sudah di plastinasi, walau bisa dibilang kontroversi tapi sudah sejak lama tehnik ini hadir dan diperkenalkan ke publik.

Hasilnya publik dapat menerima karya seni tersebut, wah gimana ya kalau plastinasi ada di Indonesia bisa bikin geger banyak orang kalau tubuh mayat malah dijadikan sebuah seni, padahal budaya di Indonesia ada loh yang membiarkan tubuh mayat tidak dikubur di dalam tanah.





Nah apa nih pendapat kalian tentang hal ini? Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam from Boyo,

Sumber klik