rsmembumiAvatar border
TS
rsmembumi
JIWA MUDA SAATNYA MENCIPTA
Oleh: Rusydi Salahuddin (rsmembumi)


Sumber: Potret Pribadi
Curug Lawe Benowo, di potret pada 15 Maret 2020

Penguatan konsep kultural Kota Semarang dimulai dari jiwa enterpreneur muda berbakat, berkharisma, dan cerdas. Menarik untuk dikupas gagasan keren pemuda yang peduli akan nilai-nilai kebudayaan serta berimplikasi positif bagi penguatan stabilitas perekonomian masyarakat lokal khususnya Kota Semarang.

••••


Sumber: Potret Pribadi

Nyentrik Ala Raba Semarang
Semarang kota pantai
Semarang indah permai
Lumpia kondang rasane
Pasar Yaik pasar Johare

(Semarang, 2020)

Makin menarik dan unik jika kelak kita akan mengenal dan menyelami secara mendalam keelokkan paras sudut Kota Semarang. Kali ini, ada hal yang luar biasa jika dikaji ulang dalam rangka menyongsong serta memupuk kualitas generasi emas yang unggul, kreatif, dan tentunya revolusioner akan sikap kepeduliannya terhadap kegiatan yang bermanfaat dan inspiratif.

Disadari atau tidak, selama tahun-tahun terakhir bangsa kita telah mengalami ketidakpercayaan yang luar biasa, digerus, dicambuk oleh fenomena yang dirasakan kita semua. Seolah bangsa tengah menguatkan tesis yang mengatakan bahwa salah satu gejala yang menonjol di era industri dan informasi adalah meningkatnya individualisme. Padahal, sikap macam itu berpengaruh terhadap lemahnya cara berfikir, berargumentasi, dan berkreasi secara utuh dan merdeka.

Oleh karenanya, sikap cerdik kawan-kawan Raba mengajak masyarakat Indonesia agar peka dan tentunya mengoptimalkan potensi cara berfikir lugas dan cerdas dalam membaca peluang yang bermanfaat serta berpengaruh dalam setiap sendi-sendi berkehidupan.

Pesona Kota Semarang, tak asing lagi bagi khalayak ramai untuk dikenal dan dikagumi oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari, Kota Lama Semarang, Pasar Johar, Lawang Sewu, dan tentunya jajanan khasnya seperti Lumpia dan masih banyak lagi. Wah luar biasa bukan. Mari ku ajak Puan dan Tuan dolan ke Semarang, tak mungkin bosan dan mungkin keinginan datang ke Semarang selalu ada macam magnet saat kita belajar fisika di bangku sekolah dulu.

Entrepreneurship merupakan suatu proses dimana konsep tersebut sedang digalakkan dan dijadikan sebagai rujukan dalam memperkuat sikap kritis, inovatif, kreatif, unggul, dan kompetitif serta memiliki tingkat kesadaran akan problematika yang sedang dihadapi pada suatu wilayah atau negara. Oleh karenanya, pemerintah dan sektor pendidikan formal secara bersama-sama mempersiapkan (Sumber Daya Manusia) / SDM agar dapat bersaing di tengah-tengah kondisi yang mengglobal dan mampu mengisi tampil dan menyejajarkan diri dengan lulusan lembaga pendidikan dari berbagai negara.

Pendidikan dalam era globalisasi pada hakikatnya harus dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif tingkat tinggi (higher order creative thinking skills) dikalangan peserta didik (generasi muda Indonesia) dan pada kalangan masyarakat umumnya. Eloknya, masyarakat di era sekarang harus dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan sebagai modal dasar keunggulan setiap masyarakat dan bangsa. Pembekalan ini perlu dilakukan dan harus dikarenakan merupakan suatu prinsip dasar yang berorientasi pada produktivitas dan kreativitas masyarakat Indonesia.

Plt Direktur Belmawa Kemendikbud Dr. Paristiyanti Nurwandani dalam acara Forum Koordinasi Bidang Kemahasiswaan pada Senin, 17 Februari Tahun 2020 menyebutkan; "bahwa generasi muda harus memilik sikap kritis, daya cipta agar semakin produktif dan diharapkan setelah menjadi lulusan di tingkat Pendidikan Tinggi tidak banyak pengangguran intelektual di masyarakat, maka dari itu kaum milenial dapat menciptakan ide baru yang bermanfaat serta menginspirasi".

Merujuk pada rumusan tersebut, Raba Semarang merupakan suatu komunitas yang hadir ditengah-tengah kondisi sosial masyarakat untuk memberikan ruang dan inovasi dalam hal pengembangan kreativitas akan potensi generasi emas Indonesia khususnya di Kota Semarang dari proses menciptakan produk yang menginspirasi khalayak umum. Gagasan revolusioner tersebut sejatinya merupakan komparasi dan integrasi konsep keilmuan berbasis seni dengan strategi kreatif dan revolusioner untuk mencoba mensiasati strategi dalam menunjang tujuan pemerintah secara kooperatif.

Raba Semarang memiliki konsep dan orientasi yang meliputi:
1.) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal,
2.) Meningkatkan (Sumber Daya Manusia) SDM Unggul, Kreatif, dan Inovatif,
3.) Memperkuat Stabilitas Ekonomi dengan Menciptakan Alternatif Menyokong Kesejahteraan Masyarakat Melalui Ide / Gagasan Deskonstruktif (Membangun),
4.) Memperkuat dan Mengenalkan Nilai-Nilai Kultural, Kearifan Lokal, Budaya, dan Sektor Kepariwisataan Khusussnya di Kota Semarang dengan Kemasan Kreatif dan Revolusioner Kepada Masyarakat Indonesia dan Internasional,
5.) Strategi dan Upaya dalam Rangka Menciptakan Potensi Kreatif dan Revolusioner Berbasis Edukasi yang Unggul dan Humanis,

Tentunya dalam mendukung konsep tersebut, Raba Semarang berfundamental kepada konsep nilai-nilai dan semangat tinggi guna memotivasi terciptanya iklim gagasan bagi generasi muda yang sehat dan mampu dijadikan sebagai contoh insipiratif untuk pemuda khususnya di Kota Semarang agar semakin jeli dalam menyikapi kompentensi potensi diri. Luar biasa gagasan inovatif ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi pecandu traveling.
Salam!



Desain Kreatif Ilustrasi Produk Raba, Semarang


Selayang Pandang Gereja Blenduk, Semarang


Potret 1


Potret 2

Sumber: Potret Pribadi
(Desain dan Produk Raba Semarang)

Semarang, 3 Desember 2021
Pukul, 11:43 WIB
Diubah oleh rsmembumi 04-12-2021 18:36
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
850
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.