Menurut saya, apa yang terjadi dengan yang viral itu adalah sebagai warga negara yang baik, tidak perlu memandang itu siapa dan pangkatnya apa, tetapi warga negara yang baik itu rela melakukan sesuatu tanpa harus mempunyai keterkaitan atau kewenangan. Seperti Pak Dedi Mulyadi beliau hanya orang biasa atau warga biasa yang Cinta lingkungannya yang mau lingkungannya terlihat bersih dan tertata rapih, tidak terlihat kumuh. Selagi beliau membersihkan pasar itu datanglah seorang mahasiswa yang menanyakan kewenangan beliau dalam membersihkan pasar tersebut dari kekumuhan.

Dan hubungan relasi hukum, kuasa, dan sosial itu sangat berkaitan dengan kasus viral itu. Untuk membersihkan lingkungan atau alam itu tidak perlu ada hukum karena ada peribahasa "kebersihan itu sebagaian dari iman". Sedangkan kuasa untuk membersihkan lingkungan tidak perlu dasar hukum apapun, dan sosial untuk membersihkan lingkungan itu tugas masyarakat semua tidak memandang status sosial apapun.