gentongb
TS
gentongb 
Kerja lembur!! Baguskah?


Hai budak korporat, salam satu lantai.

Kerja, kerja, kerja sebuah tagline yang sempet booming pada waktu itu. Manusia memang dituntut untuk bekerja, agar dapat memenuhi kebutuhan kehidupan dan tentu saja nafsu duniawinya.

Pada zaman dahulu kala, manusia akan bekerja sebagai pemburu baik perorangan maupun secara berkelompok. Tujuan utama tentu untuk memenuhi rasa lapar yang datang setiap 6 jam.

Setelah itu, masa bercocok tanam mengubah semuanya. Manusia tidak perlu bekerja sebagai pemburu tapi bisa melakikan sebuah pekerjaan rutin dengan bercocok tanam, punya lahan besar ya tinggal suruh orang. Enaknya jadi tuan tanah.

Bergitu berlanjut hingga sekarang, manusia wajib bekerja tapi dengan media yang berbeda, tujuannya sama mempertahankan hidup dengan upah sebagai imbalan.

Lambar laun bekerja ada sebuah aturan, semacam berkata! Kamu harus bekerja selama 9 jam dalam 1 hari dan istirahat 1 jam setelah 4 jam bekerja dan kamu lakukan itu selama 5 atau 6 hari, setelah minggu ke 4 maka kamu akan mendapatkan upah.

Pada kenyataannya? Mungkin bagi teman teman yang dibagian produksi mengetahui bahwa kerja diluar standar itu lembur dan lembur tentunya digaji, ya betul?

Tujuan lemburnya jelas, mengenjot produksi agar memenuhi target kuota yang telah ditetapkan. Hitung hitunganya jelas emoticon-Smilie, karena memang bisa dihitung.

Tapi buat kamu yang bagian kantor, bagaimana masih lembur? Oke banyak faktor yang menyebabkan orang orang yang di AC ini!!

Yang pertama jelas, overload kerjaan. Ketika seseorang menerima begitu banyak kerjaan yang harus diselesaikan dalam hari yang sama. Mau sebagus apapun manajemen waktunya, pasti bisa overtime terlebih mereka mereka yang berhubungan dengan manusia, bukan angka yang pasti tinggal memasukan data.

Yang kedua, menunggu update dari orang lain. Ini berkaitan dengan yang pertama tapi tidak dikategorikan sebagai overload. Pekerjaan kamu baru bisa terselesaikan jika ada update dari orang yang bersangkutan, misalkan update hasil produksi, update stok, update A B C. Yang dimana data tersebut dibutuhkan keesokan harinya dan harus selesai hari yang sama, andai dapat update jam 5 sore? Pastinya overtime

Yang ketiga, masalah eksternal. Masalah ini paling menjengkelkan, sungguh sangat. Ketika lagi asik mengerjakan sesuatu tau taunya, jepret. Listrik mati, komputer mati, data tidak disave, nyala recoverynya gak ada. Mau nagis gak tuh?
Atau gadget tidak memenuhi kreteria, sering hang, lambat, dll. Koneksi wifi mati, gempa bumi, dll. Masalah eksternal bisa sangat menyebalkan dan tentunya kamu harus extra kerja 2x agar tidak lembur.

Ke empat dan yang paling jelek. Tidak bisa manajemen waktu dan pekerjaan. Dalam mengerjakan tugas ada 2 hal yang harus dipahami, harus selesai secepatnya atau bisa kapan saja. Tentunya kamu harus tau dalam proses pekerjannya, ada pekerjaan yang bisa ditingal nanti dapat data, ada pekerjaan yang harus ditunggu agar dapat data. Biasanya overtime orang orang ini sering terjadi, menjengkelkan.

Lantas?
Apakah overtime itu bagus atau tidak?
Bagai pedang bermata 2.

Mungkin untuk orang produksi, yang kejar taget its fineuntuk overtime tapi tertarget dan jelas.

Untuk orang kantornya? Agak sulit untuk dijelaskan. Banyak faktor yanh dipikirkan para pengusaha.

Misal dalam 1 kantor ada 20 orang, terus yang lembur ada 2 orang. Maka biaya listrik yang harusnya untuk 20 orang? Sia sia dong jelas.

Kalau lembur, otomatis waktu istirahat berkurang, waktu istirahat berkurang dapat mempengaruhi kesehatan, kesehatan mempengaruhi kinerja, kinerja jelek ya siap siap didepak.

Bekerja sewajarnya, jika memang overload lebih baik curhat sama atasan, berikan alasan terbaik kamu. Intinya kamu gak sangup pegang sendiri.

Kalau memang berhubungan dengan manusia lain, perbaiki cara komunikasi kalau tidak bisa minta perusahaan buat peraturan atau sistem agar mempermudah pekerjaan.

Faktor eksternal sedikit sulit, tapi yang jelas kalau media kamu tidak mumpuni minta ke perusahaan untuk upgrade baru, kasih alasan jelas.

Manajemen waktu dan pekerjaan itu penting, buat seefisien mungkin.


Terdengar klasik tapi masih oke, "bekerjalah sesuai apa bayaran kamu, minimalisir lembur kamu perlu bahagia"

Secara teori mungkin asik tapi kenyataanya? Kebutuhan wajib harus kudu terpenuhi.

Ujung ujungnya kalah dengan kapitalis berduit.

Salam satu lantai



*Maaf threadnya gak ada gambar*
Udah waktunya pulang gak boleh lembur soalnya
bukhoriganpeloliconvkry.fikri
vkry.fikri dan 19 lainnya memberi reputasi
18
5.3K
96
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.5KThread26.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.