rsmembumi
TS
rsmembumi
JUMAT BUKAN JIMAT
Oleh: Rusydi Salahuddin (rsmembumi)

Kumandang azan melengking terdengar di desa nyentrik penuh misteri. Romakamal tepatnya. Desa dengan kearifan lokal dan budaya serta kreativitas masyarakat setempat. Ragam tradisi terganggam erat oleh masing masing umat di desa dengan julukan nyentriknya. Ini bukan pertama kalinya, dimana aku tengah dikelilingi nuansa keindahan dan ditimpali hakikat kebaikan. Begitupun daku menetas di desa dengan julukan nyentriknya. Dua puluh lima tahun aku menapaki jalan berliku yang kutafsirkan begitu erotis.

Butuh waktu beberapa lama bagiku untuk benar-benar memahami misteri kehidupan di desa Romakamal. Begitu elegan tanah air kami. Namun inilah sepenggal kisah sosok pujangga menetas kembali namun bukan untuk meretas akan kesakralannya. Masih ingat betul, ketika ku digendong oleh ibuku, sembari diajak berkeliling mengitari desa, melihat sawah, melihat air mengalir, dan tentunya kearifan lokal tempat lahirku. Ibu bercerita sembari menggendongku penuh gelora dan ketulusan. Ibu berpesan, "tatkala kalau kau dewasa nanti, ingat jangan lupakan desamu. Kembalilah dan tularkan ilmunya." Meskipun kala itu aku belum seutuhnya mengerti, tetapi kuyakin sangat sakral pesan ibu yang disampaikan padaku.


Sumber: Potret Pribadi
(Ibu dan Bapakku)

Selepas menuntaskan disiplin keilmuan di jenjang Sekolah Mengah Atas (SMA), kubergegas memberanikan diri untuk mengisi cangkir memori otakku tepatnya di Kota Semarang. Terlepas dari itu, empat tahun, lima bulan lamanya kuraih simbol kesarjanaanku (S.Pd) yang mungkin sangat penting untuk kubagikan di tanah kelahiranku. Bekal yang cukup, kubawa-kuhimpit erat-erat guna mensakralkan kelestarian alam tanah leluhurku.

Kurasa lebih baik, usai pertempuranku terselesaikan di kota parang (Semarang), dengan cepat daku kembali di desa dimana kumenetas. Berbekal spiritual dan elemen keilmuan, kuyakin cara berfikirku mampu membaur elok bersama "Anak Bumi" masyarakat desa Romakamal.

Tiga hari lalu, aku pulang ke gubuk penuh cerita dengan menggandeng gadis desa asal Sayung, Siti Mubarokah namanya bukan Siti Nurbaya yang acap kali diingat disimpan erat-erat oleh kalayak pecandu sejarah. Kuajak dan kutepati janjiku pada gadis desa (Siti Mubarokah) untuk menikmati makanan khas kami yakni (Tempe Mendo). Lebar nan gurih hidangan tersebut sembari menatap waduk Sempor dan duduk bersanding berdampingan pada bangku plastik. Meskipun kutergolong sebagai manusia garang dan tajam dengan rambut kribo macam Ahmad Albarjulukan orang setempat daku sungguh melankolis dan halus macam orang Abdi Dalem Keraton Surakarta. Nyatanya kehangatan tutur manisku mampu mencadu Gadis Desa untuk memikat melengkapi sukma cintaku
.

Sumber: Potret Pribadi
Siti Mubarokah (Gadis Desa) asal Sayung, Kabupaten Demak

Singkat cerita, meski terhitung singkat, kukenang kembali ribuan memori yang kudapatkan di desaku. Tentunya ditemani gadis desa asal Sayung, Kabupaten Demak. Dari bermain petak umpet, bersepeda berkeliling desa, bermain di pekarangan sembari petik kelapa dan membakar rokok penuh aura keceriaan yang muncul tatkala kami tertawa riang tanpa beban belaka. Sungguh asik nian dan betah serta tak mau kembali tuk mengadu balada kehidupan di kota parang (Semarang) kota lumpia.

Selepas bersemedi dan bersenandung membaca kitab sakral bernada serta beritme tartil pada sajadah bergambar mekah, kumenyambangi kawan-kawan dan saudara di desa Romakamal. Kusedu kopi panas selepas dientas dari tungku berbahan bakar kayu lalu kubakar rokok dan duduk bersila memutar memainkan permainan kartu gaple dengan riuh kegembiraan. Hatiku tersenyum. Ya, malam Jumat bukan jimat namun sungguh sakral menurut pandangku. Terima kasih desa dengan simbol kenyentrikannya yang telah menerima prosesi kelahiranku dan dengan suguhan romantisme syair kehidupan
.
•••••
Semarang, 29 November 2021


Sumber: Potret Pribadi
(Pemandangan Waduk Sempor Tanah Lahirku)
Diubah oleh rsmembumi 29-11-2021 09:36
bukhoriganphyu.03arsipojan
arsipojan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.6K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.