Ketika cinta datang tanpa bisa diduga, tanpa bisa diprediksi ia mengalir begitu saja tanpa diundang, hanya bisa dirasakan, dimana jantung berdegup kencang bahkan untuk mengungkapkannya perlu keberanian, walau aliran keringat terasa tersendat ketika untaian kata cinta dilontarkan.

Sungguh sebuah moment yang spesial ketika cinta mendapatkan tempatnya di hati sang pujaan raga, namun bagaimana kalau ternyata rasa yang terkubur selama 5 tahun namun dalam jangka waktu itu cintamu hanya bertepuk sebelah tangan.



Berkali-kali kau ucapkan namun hasilnya ditolak, memang perjuangan untuk mendapatkan cinta tidak mudah, pantang mundur sebelum kalah teruslah mencoba untuk membuka hati sang belahan jiwa itu kata sang pujangga.

Namun realitanya walau dengan gigihnya kamu terus berusaha sepertinya perjuangan hanyalah kesiaan belaka, hampa yang terasa bahkan si diapun semakin menjauh dan ketakutan. Hmmm apa rasanya ya, bila ada yang seperti itu!

Seperti kisah cinta yang dialami oleh remaja di negara tirai bambu ini, seorang lelaki yang terus menyatakan perasaannya selama 5 tahun kepada wanita pujaannya namun selama itu juga cintanya tak terbalas.



Hingga segala cara ia lakukan, baik dengan menyatakan lewat chat hingga memberikan bunga agar terkesan romantis, semuanya berakhir dengan penolakan.

Bahkan terakhir sang pujaan hati berlutut dan memohon agar si pria tidak mengejarnya lagi, sosok wanita yang berasal dari Anhui, China itupun menjadi viral ketika meminta dengan sangat bahwa ia tak bisa menerima cinta si pria.

"Tolonglah biarkan aku pergi" kata itu terlontar dari si wanita yang merasa terganggu kehidupannya karena pria itu terus mengejarnya selama 5 tahun.



Kisah nyata ini membuat banyak orang membuka mata, cinta bukan hanya perjuangan namun juga hubungan yang saling terikat. Rasa saling suka menjadi hal penting, karena pada dasarnya rasa itu tak bisa dipaksa terlebih lagi kita hidup bukan di zaman siti nurbaya, bukan lagi hidup di zaman cinta ditolak dukun bertindak.

Semua sudah berubah, cinta tidak seperti masa lalu yang tidak bisa ditolak karena ada ikatan perjodohan. Saat ini hidup bersama harus saling mengenal lebih dalam, jangan sampai ketika sampai waktunya untuk bersama ternyata mahligai pernikahan itu retak karena tidak sefaham.





Tapi dari kisah ini, ada pelajaran yang berarti sekuat apapun kamu berjuang kalau memang belum rezekinya maka keinginan itu tak bisa di raih. Lantas apa pendapatmu dengan kisah ini? Apakah kamu pernah ditolak oleh orang yang kamu suka? Hmmm rasanya pasti seperti nano-nano....

Hmm, ada yang tahu rasa permen itu?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.