ulungrinjaniAvatar border
TS
ulungrinjani
Sasis Tronton Hino? Kapan Datang Ke Indonesia?
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar sasis tronton Hino nih Gansis serta potensinya untuk didatangkan di Indonesia.


Merk-merk terbesar yang bermain di dunia per-bus-an Indonesia sendiri ada 3 merk utama, Hino, Mercedes dan Scania, dan untuk bus medium ada Mitsubishi serta untuk bus tronton Volvo pun juga cukup populer.

Namun, hanya Mercedes, Scania dan Volvo yang menjual sasis bus tronton secara resmi di Indonesia. Sementara, Hino masih belum menjual sasis tronton-nya di Indonesia.


Sasis tronton sendiri merupakan sasis bus dengan konfigurasi 6x2, dengan 3 axle utama, biasanya memiliki suspensi udara yang bisa diatur ketinggian dan kerendahannya. Serta, sasis tronton pada bus biasanya memiliki satu axle paling belakang yang digunakan sebagai axle untuk berbelok guna mengurangi radius putar bus.

Market sasis tronton di Indonesia sebenarnya tidak sebesar bus double axle biasa, karena sasis tronton lebih jarang terlihat, jauh lebih sering terlihat truk triple axle dibanding bus triple axle. 


Sasis tronton harganya lumayan jauh jika dibandingkan dengan sasis biasa dengan kasta kelas atas seperti Scania K360IB atau Mercedes O500R 1836, hal ini dikarenakan memang komponen sasis tronton lebih banyak. 

Selain itu, untuk medan ekstrim sasis tronton memang memiliki mesin lebih powerful dengan torsi melebihi 1850nm, namun kurang tangguh sebab resiko axle tengah yang berfungsi sebagai roda penggerak mengalami "gantung" (kekurangan khas konfigurasi penggerak 6x2 atau 8x2) jauh lebih tinggi.


Secara penjualan pun sebenarnya lumayan jauh jika dibandingkan dengan sasis sekelas 1626 atau RK8, yang merupakan volume maker Hino. RK8 sendiri memiliki penjualan yang paling top di kelasnya, diikuti AK8 pula.

Sebenarnya ane nilai pabrik siap untuk memproduksi sasis, namun belum untuk memproduksi beberapa komponen lainnya. AK8, RK8 dan RN 285 sendiri memiliki sasis yang sama dengan beberapa truk Hino lain, serta menggunakan mesin J08E yang lagi-lagi juga sama.


 Jika ingin memproduksi bus triple axle, tentu tidak bisa menggunakan mesin J08E lagi, opsi lain ada mesin P11C yang digunakan di truk tractor head Hino dengan tenaga 350PS dan torsi 134kgm. Namun tenaga tersebut masih kurang untuk sebuah bus triple axle, ane tidak tahu apakah kalau di-tweak, ganti setingan ECU, diberi update dan lain-lain apakah mencukupi kebutuhan tenaga dan torsi untuk bus triple axle mengingat bus triple axle tenaga dan torsinya jauh lebih besar. Belum lagi efisiensi, belum tentu mesin P11C ini efisien.

Opsi lainnya, ada juga mesin E13C milik Profia yang tenaganya sudah 410PS dengan torsi superjumbo 204nm. Namun, karena dirancang untuk truk heavy duty seperti Profia, kemungkinan besar dibanding mesin P11C versi bus triple axle, mesin E13C tidak akan efisien, disamping juga Profia masih CBU artinya mesin dan komponen lain masih didatangkan dari luar negeri. 


Hino RM sekarang menggunakan mesin E13C juga. Namun, nyatanya RM konsumsi BBMnya sangat-sangat-amat boros sekali. Apalagi jika digunakan di sasis triple axle, akan lebih boros lagi bahkan mungkin paling irit cuma mentok 1:1.

Image Hino juga tidak sebagus Mercedes, Scania atau Volvo. Mercedes dikenal dengan pabrikan Jerman pembuat mobil mewah serta bus-bus yang sudah cukup legendaris, Scania memiliki image pembuat bus atau truk mewah, Volvo mempunyai image safetynya yang luar biasa, serta mobil-mobilnya yang supernyaman. Hino terkenal sekali dengan pembuat truk dan bus "perang" yang reliable dan tangguh, namun tidak ada image mewah, safety atau lainnya. Ini membuat penumpang lebih memilih Scania, Mercedes atau Volvo, dan tidak memilih Hino sebab masalah image.


Namun, sebenarnya jika pemasarannya benar, ane prediksi sasis tronton pabrikan berlogo "H" ini akan laku layaknya 2542, K410IB atau Volvo B11R. Jika dijual sekarang pastinya tidak laku sebab ada faktor pandemi.

Sebenarnya Hino masih mempertimbangkan dengan hati-hati, akan memasukkan dan memproduksi sasis triple axle di Indonesia atau tidak. Sebab Hino lebih fokus ke "volume maker". Tapi kalau jawabnnya ya, ane prediksi pasti harganya lebih murah dibanding kompetitornya.


Nah, itulah isi thread ane yang membahas seputar bus triple axle Hino. Jadi, bagaimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengkreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: Opini Pribadi
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan ataupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Toastemoticon-I Love Indonesia
jlampAvatar border
jlamp memberi reputasi
1
2.4K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.