payungpink
TS
payungpink
Bertemu Dengan Saksi Hidup Pembangunan Jembatan Kuno Tahun 1910
Namanya Bang Rohmat, beliau pemain teater sekaligus seorang youtuber yang saat ini sedang mengembangkan chanelnya



Suatu hari dibulan september tahun 2019, ane kontek bang rohmat buat nemenin ane menjari jejak rel lori yang hilang

Jejak lori yang ane cari kali ini adalah jejak rel lori dari Sebuah desa yang bernama Desa Tarub menuju Pabrik Gula Pangkah di Slawi

Sehari sebelum ane kontak bang rohmat, ane buka dulu peta lama belanda keluaran tahun 1918, setelah ane dapet rute nye, ane kontek bang rohmat

Bang rohmat ini punya rumah di desa tarub, jadi ntar die yang bakal nganterin ane blusukan sejarah

***


Keesokan pagi nya ane ke rumah bang rohmat untuk nemani ane blusukan sejarah, pencarian pertama adalah mencari bekas jalur rel lori nya yang ternyata kate bang rohmat itu masih keliatan rel nya, kita berdua bergegas menuju ke tkp

Spoiler for sisa rel roli dari desa tarub:


Rel ini relatif masih utuh, letak posisinya sekarang berada tepat dihalaman depan kelurahan desa tarub, berangkat dari penemuan itu kami berdua segera melanjutkan pencarian sesuai peta belanda tahun 1918

Setengah jam kami menunggangi motor, kami belum bisa menemukan ciri ciri apapun yang mengindikasi dulunya pernah dilewati kereta pengangkut tebu

Ane kembali membuka peta kuno itu, dan dipeta tertulis bahwa sekitar 500 meter lagi ada jembatan kereta atau spoorbrugh ,lokasi tepatnya ada di desa gembong dadi

Kamipun segera bergegas melanjutkan perjalanan, hingga pada akhirnya kami melihat sebuah jembatan kuno yang diperkirakan dulu kereta pengangkut tebu menuju Pabrik Gula Pangkah pernah melintas di jembatan ini

Spoiler for jembatan kuno:


Bang rohmat langsung turun untuk cek keadaan jembatan kuno ini, untuk memastikan apakah benar jembatan ini pernah dilintasi kereta?

Dan rasa penasaran bang rohmat pun terjawab, masih terlihat sebuah jalur rel lengkap dengan kayu nya, hanya saja karna fungsi dari jembatan ini sudah berubah maka diatas jalur rel tersebut ditutup oleh seng atau lempengan besi agar bisa dilewati oleh motor dan mobil, menariknya dibawah jembatan ini ada tempat sesaji

Spoiler for penampakan rel:


Puas mendokumentasikan dibagian bawah jembatan, ane dibagian atas menemukan beberapa tulisan atau cap dibagian besi jembatan dan besi rel nya

Spoiler for :


Pencarian inipun kami anggap sementara selesai, karna waktu juga tidak memungkinkan, lalu kemudian kami putuskan untuk mencari warung untuk melepas lelah, bang rohmat pun berhenti dan bertanya kepada warga sekitar apakah ada warung kopi di sekitar sini?



Salah satu warga menunjuk sebuah warung kopi lengkap dengan jajanan nya yang letaknya tak jauh dari jembatan kuno yang barusan kami dokumentasikan itu

Kami segera meluncur dan memesan minuman yang kami mau sedari tadi, pemilik warung pun bertanya kepada kami , dari mana dan hendak kemana?

Ane jawab dari rumah mau ke jembatan kuno yang letaknya tidak jauh dari rumah ini, tiba tiba pemilik warung sejenak kaget dan memulai pembicaraan

"Emang mau ada apa mas sama jembatan itu? Mau dibenerin atau diganti?"tanya pemilik warung

"Oh gak ada apa apa mba, kami penggiat sejarah yang sedang mendokumentasikan peninggalan peninggalan bersejarah" jawabku

"Oalaaah kalo mau tanya tanya seputar sejarah Jembatan itu, tanya ke mbah putri saya aja, beliau itu sempat liat pada saat pembangunan jembatan itu" kata pemilik warung sembari mengaduk kopi pesanan ane

"Waah boleh, mbah putrinya ada gak mba?? " tanyaku

"Sebentar saya panggilin dulu" jawab pemilik warung

***

5 menit kemudian munculah sesosok perempuan tua dengan kebaya nya, melihat kami tersenyum dan langsung duduk dihadapan kami

"Ini lho mbah, mas mas ini mau tanya sejarah jembatan yang pernah mbah putri liat pembangunannya dijaman belanda" kata pemilik warung yang ternyata anak dari Mbah putri tersebut

Bang rohmat pun ngobrol dengan Mbah putri,entah apa yang mereka bicarakan, Bang rohmat pun menunjukan Jembatan itu yang baru saja kami dokumentasikan



"Jembatan itu peninggalan belanda, dibangun sekitar tahun 1910, waktu itu saya masih sekitar 9 atau 10 tahun kalo gak salah inget, Mandornya waktu itu orang belanda badannya tinggi besar, pake topi koboy dengan seragamnya yang putih

Waktu itu saya nganterin makanan dan minuman untuk bapak saya yang saat itu menjadi pekerja pembangunan jembatan itu, pekerjanya diambil dari warga sekitar

Waktu itu salah satu dari para pekerja bilang kepada Meneer Belanda itu, baiknya sebelum membangun jembatan tuan meneer harus memberi sesaji agar pekerjaan lancar dan tidak terjadi apa²

Meneer itu pun menyanggupinya, maka disediakanlah sebuah lobang untuk menaruh sesaji yaitu dibawah jembatan"
Begitulah kata mbah putri


"Kira kira masih ada jembatan lain gak mbah disekitar sini? Soale menurut peta belanda ini ada gambar rel dan jembatan?"
tanya Bang Rohmat



"Kalian ke arah timur saja, masih ada sekitar 3 atau 4 jembatan kuno yang mirip dengan yang telah kalian liat sebelumnya, cuma saya berpesan, di jembatan kedua itu agak menyeramkan tempatnya, tetap fokus dan berdoa, semoga selamat dan menemukan apa yang kalian cari"



Hari itupun kami tutup dengan bincang bincang seru seputar sejarah yang ada disekitar desa gembongdadi, sambil menyeruput kopi disituasi langit yang mulai meredup berganti malam

***payungpink***


Baca juga :
TULISAN MISTERIUS DI BEKAS GEDUNG BIOSKOP

Mbah Darlan Menangis Mengingat Bung Karno Dan Jendral Ahmad Yani

REVIEW BEKAS MALL DAN BIOSKOP YANG TERBENGKALAI BELASAN TAHUN

SPOT FOTO MENARIK DI BEKAS PABRIK GULA SUMBERHARJO

Diubah oleh payungpink 24-11-2021 12:27
dayoldchickcheria021provocator3301
provocator3301 dan 52 lainnya memberi reputasi
53
6.8K
68
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.