dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
Punya Aroma Khas, 3 Kue Tradisional Ini Dipanggang dengan Tungku Tanah Liat!

sumber

Hai, Gansist se-Indonesia.

Hujan-hujan kayak gini enaknya sih ngemil sambil rebahan. Betul apa betul?

Mumpung suasananya lagi mendukung, berikut aku akan menyajikan cemilan tradisional yang layak untuk Gansist kudap. Bukan sembarang kue tradisional sih, menurut aku. Karena kue ini dibuat dengan cara yang sangat tradisional yakni dipanggang di atas tungku tanah liat. Hal tersebut menjadi ciri unik dalam memasak kue ini, yang akan menghasilkan aroma, rasa dan tentunya sensasi yang berbeda di saat Gansist mencicipi kue tradisional ini.

Adapun 3 kue tradisional yang aku maksud adalah sebagai berikut:

1. Serabi

Kue serabi banyak dijumpai di daerah Solo dan sekitarnya. Ada yang menyebutnya dengan nama surabi. Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan serta bumbu lainnya, yang dimasak dengan cara dipanggang.

Adapun cara memanggangnya masih menggunakan tunggu dan kayu bakar. Sebagai cetakan terbuat dari tanah liat/ gerabah berbentuk seperti cobek. Saat matang akan terlihat bercak-bercak gosong yang memberikan aroma sangit dan legit.

2. Kipo


Kue Kipo. Mungkin Gansist masih sangat asing dengan kue yang satu ini. Kue Kipo menjadi makanan khas dari Kotagede di Yogyakarta. Kue Kipo, namanya memang sedikit unik. Konon merupakan akronim dari kata: iki opo? (Ini apa?)

Kue Kipo ini berbahan tepung ketan yang diuleni sampai kalis dan mudah dibentuk. Kemudian dibulatkan lalu dipipihkan untuk diisi dengan unti selanjutnya dibulatkan lagi dan dipanggang sampai matang. Dipanggang di atas gerabah yang telah dilapisi daun pisang. Saat mencicipi kue Kipo ini ada aroma yang khas dari daun pisang yang terbakar bercampur dengan rasa manis diisinya yakni unti. Unti adalah parutan kelapa agak tua, dicampur dengan gula merah lalu dimasak sampai matang.

3. Sagon

Kue yang satu ini juga dipanggang dengan tungku lho Gansist. Kue Sagon dari Wonosobo terbuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan gula pasir dan parutan kelapa setengah tua kemudian dipanggang sampai matang. Setelah matang kue Sagon ini pun ada sensasi berbeda saat dimakan aroma sedikit gosong, karena memang memasaknya langsung dicetakan tidak menggunakan minyak.

Nah, itu tadi 3 cemilan kue tradisional yang cara memasaknya dengan cara dipanggang dengan tungku tanah liat/ gerabah.

Memang kue tradisional, makanan yang unik cara memasaknya dan lebih unik lagi jika dimasak dengan cara yang berbeda sensasi rasanya akan berkurang atau malah hilang.

Dari ketiga kue tradisional di atas kira-kira Gansist pernah nyicip yang mana?

Selamat berburu kalau belum pernah ada yang dicicipi. Sekian dari aku. Sampai jumpa lagi. Terima kasih.
Referensi: no 1, no 2,
no 3

Diubah oleh dalledalminto 20-11-2021 21:49
wo.shi.mei.nvAvatar border
cheria021Avatar border
cheria021 dan wo.shi.mei.nv memberi reputasi
2
2.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto Guide
icon
8.8KThread12.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.