c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Xiaomi Kalah Bersaing Di Pasar Indonesia, Vivo Yang Menjadi Rajanya! Ada Apa Ya?




Sepertinya pertarungan smartphone saat ini semakin sengit, apalagi setelah dibukanya mall, putaran ekonomi mulai bergerak naik. Pandemi yang berubah menjadi endemi membuat smartphone semakin digemari.

Semua hal serba online, bahkan NFC pun menjadi hal penting di kota besar untuk hidup yang lebih simple dan smart.



Vendor ponsel yang bertarung memberikan yang terbaik untuk usernya, di Indonesia nama Xiaomi cukup dikenal bahkan sudah bersaing di 3 besar dunia dimana kompetitornya adalah Samsung dan Apple.

Namun di Indonesia cukup unik, Xiaomi yang sudah mati-matian mengeluarkan spek edan harga terjangkau tetap harus mengakui kekalahan dari Vivo yang menjadi pemuncak pemasaran di akhir tahun 2021.



Kesuksesan Vivo cukup mengejutkan ketika hembusan ponsel gacha yang membayangi Xiaomi membuat Vivo menjadi raja ponsel di Indonesia dengan pangsa pasar 23%.

Sedangkan Xiaomi sendiri tergusur ke posisi 4 besar, karena hanya merebut pangsa pasar sekitar 16%. Sedangkan untuk peringkat kedua di peroleh oleh grup BBK yang lain yaitu Oppo yang menguasai 22% pangsa pasar di Indonesia.



Ditempat ketiga vendor ponsel asal Korea Selatan masih menjadi yang terbaik, karena UInya dinilai lebih nyaman untuk digunakan. Samsung mendapatkan market share sebesar 18%. Sayang kurang all out kalau saja harga Samsung bisa sejajar dengan ponsel China, bukan tak mungkin Samsung akan menjadi rajanya.

Namun ada barang ada kualitas, itu yang ingin diberitahukan oleh Samsung. Sedangkan Vivo hadir dengan tampilan lebih warna warni dan yang terpenting adalah service center mereka 3 besar market share ini menjawabnya dengan elegant.

Untuk peringkat 5 dihuni oleh BBK grup yang lain yaitu Realme, dengan market share sebesar 13% naik tipis dari 12% di kuartal kedua.



Namun untuk market share dunia, Samsung tetap tak tergoyahkan diikuti oleh Apple sedangkan untuk ponsel China yang biasanya Huawei menjadi rajanya kini digantikan oleh Xiaomi di posisi ketiga.

Rupanya Apple tidak menjadikan Indonesia sebagai pasar utama mereka, tak heran kalau Apple banyak dijual second oleh para seller dan laku keras karena user memilih Apple lawas baik itu seri 7 dan 8 hanya untuk terlihat bergengsi ada lambang Apple kroak sebagai ponsel kedua.

Untuk ponsel utama tetap Vivo dan Oppo, tak heran dua pabrikan itu selalu berjaya di Indonesia karena mereka full iklan dan salesnya total gerilya baik offline maupun online kalau user ponsel bilangnya menggunakan jurus genjutsu untuk memikat customer.





Video genjutsu sales Oppo

Ada yang pernah kena genjutsu sales Vivo dan Oppo? Apa rasanya gan!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Diubah oleh c4punk1950... 16-11-2021 16:36
pengennyusuAvatar border
oscar.kadrunAvatar border
bimapambudhiAvatar border
bimapambudhi dan 28 lainnya memberi reputasi
29
20.8K
351
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
Handphone & Tablet
icon
10.8KThread8.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.