Foto: Shutterstock

Jakarta - Siapa tak kenal penganan mie? Makanan yang satu ini bisa dengan mudah ditemui di mana-mana, baik yang dijual di supermarket atau warung kelontong dalam bentuk instan maupun bakmi jadi yang bisa ditemui di pinggir jalan.

Di Indonesia, mie khususnya mie instan seringkali identik dengan makanan tanggal tua. Diketahui, tak sedikit anak kost yang mengandalkan mie instan untuk menghemat pengeluaran. Rasanya yang enak, beragam, dan mengenyangkan pun menjadi salah satu alasan kenapa mie digandrungi oleh banyak orang.

Kendati demikian, tak sedikit juga ditemui keluhan sakit karena konsumsi mie instan yang terlalu banyak. Sebagaimana diketahui, konsumsi mie yang terlalu sering bisa mengakibatkan sakit perut hingga meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.

Pengalaman melihat orang terdekat sakit karena konsumsi mie yang terlalu banyak ini justru menginspirasi seorang pria untuk membuat inovasi mie yang lebih sehat. Tak tanggung-tanggung, ia pun berkreasi dengan membuat mie yang berwarna-warni namun tetap enak dan sehat disantap.

"Cerita awalnya adalah ketika saya melihat saudara saya yang suka makan mie instan, terus saudara saya jatuh sakit akibat kebanyakan makan mie instan, maka dari itu saya mempunyai ide bagaimana cara agar saudara saya tidak terkena sakit lagi sehabis makan mie," tutur Pemilik Usaha ALAMIE (Mie Organik Warna-warni), Achmad Hardiansyah Fanani kepada detikcom.

Berawal dari hal tersebut, Achmad pun mencoba membuat inovasi mie dengan bahan yang kaya akan vitamin, karbohidrat, dan protein. Ia meracik mie organik dengan bahan-bahan alami yang menyehatkan, yakni dari buah-buahan dan sayuran.

"Kemudian saya mencobakan mie itu ke saudara saya dan suka dianya, tetangga saya juga cobain ternyata suka juga, tidak lama kemudian saya membuka bisnis ini karena di daerah saya belum ada mie seperti itu, usaha saya mulai berjalan sejak pertengahan 2018," ungkapnya.

Achmad mengatakan beberapa jenis mie yang dibuatnya menggunakan bahan dasar sayur sawi, wortel, dan buah naga. Selain menambah kandungan nutrisi dalam produk mie buatannya, bahan dasar ini juga turut memberi warna pada produk mie yang ia produksi sehingga mie ALAMIE bisa tampil cantik dan berwarna-warni.

Penggunaan bahan dan pewarna alami ini pun bisa membuat konsumen menjadi lebih tenang saat mencicip inovasi unik dari mie yang berwarna-warni ini.

Merespons kondisi pandemi, Achmad juga berinovasi dalam melakukan pemasaran produk ALAMIE dengan menjualnya secara online melalui media sosial. Ia menjelaskan, pihaknya membuka metode pre-order hingga COD untuk membuat jualan lebih laku. S E N S O R

Tak hanya itu, ia juga mengikuti program pengembangan bisnis kuliner agar bisa mendapatkan inspirasi untuk terus membawa usahanya lebih sukses lagi. Serta memahami seluk beluk dunia usaha secara lebih dalam dan lebih luas.

Untuk itu, ia berpartisipasi menjadi foodpreneur peserta 'Kembangkan Bisnis Kulinermu'. Sebuah acara yang digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service demi mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.

Dengan adanya kegiatan ini, Achmad berharap pihaknya bisa membuat produk yang dijual lebih dikenal masyarakat luas serta bisa membuka cabang setelah mengikuti program pengembangan bisnis kuliner dari Kraft Heinz Food Service.

Sumber: CNN Indonesia