Mengapa Insinyur Indonesia Harus Tersertifikasi?
Insinyur sebagai tenaga ahli yang bekerja di bidang keinsinyuran harus terjamin mutu kerjanya, jaminan mutu tersebut dibuktikan dengan adanya sertifikasi insinyur professional. Berdasarkan UU. No 11 tahun 2014 Pasal 10, setiap insinyur harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur dengan syarat sudah memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur berdasarkan Hasil Uji Kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

Mengapa harus PII?

Berdasarkan UU No. 11 tahun 2014 Pasal 3, PII bertujuan untuk Memberikan landasan dan kepastian hukum bagi penyelenggaraan keinsinyuran yang bertanggung jawab; Memberikan perlindungan pengguna jasa keinsinyuran dari malapraktik keinsinyuran melalui penjaminan kompetensi dan mutu kerja Insinyur; memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan profesionalisme Insinyur.

I P P
Minimal pengalaman kerja 3-8 tahun.
Nilai skor > 600.
INSINYUR PROFESIONAL PRATAMA
Minimal pengalaman kerja 8-15 tahun.
Nilai skor > 3000.
INSINYUR PROFESIONAL MADYA
Minimal pengalaman kerja lebih dari 15 tahun.
Nilai skor > 6000.

Surat Tanda Registrasi Insinyur yang hanya diterbitkan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII). STRI merupakan dokumen legal bagi para Insinyur untuk menjalankan kegiatan ke-insinyuran baik di instansi maupun secara mandiri. Menurut UU No. 11 Tahun 2014 Pasal 10 dan 11, setiap Insinyur yang menjalankan praktik keinsinyuran wajib memiliki STRI.



proses pembuatannya