Kulit kering atau xerosis sebenarnya sangat mudah dikenali dari gejalanya, seperti kulit gatal, merah, kasar, dan mudah mengelupas. Untuk gejala yang lebih parah, kulit kering bisa menimbulkan retakan yang dalam serta bisa saja mengeluarkan darah.

Dalam kebanyakan kasus, kulit kering biasanya dikarenakan lingkungan yang menghilangkan kelembapan dari kulit. Misalnya seperti udara kering saat cuaca dingin yang bisa membuat kelembapan kulit menghilang sehingga kulit menjadi pecah dan retak – retak.

Sayangnya, daerah kulit yang pecah atau merekah dan retak – retak itu terkadang bisa mengalami iritas dan terasa gatal. Selain itu, ruam kulit kering terkadang bisa berupa bercak – bercak kulit berbentuk bundar yang menyerupai penyakit jamur kulit.

Kulit kering juga bisa dikarenakan oleh beberapa hal lain selain cuaca. Lalu, apa saja penyebab kulit kering tersebut? Yuk simak di bawah ini.

1. Paparan Sinar Matahari dan Perubahan Cuaca
Paparan sinar matahari dalam iklim apa pun bisa membuat kulit mengalami dehidrasi. Dan menjadi penyebab kulit wajah kering. Hal ini dikarenakan sinar ultraviolet yang bisa menembus jauh ke bawah permukaan kulit. Akibatnya, kulit akan kehilangan kelembapan alaminya.

Selain itu, kulit yang biasanya berada pada kondisi paling kering adalah saat cuaca dingin atau kering. Karena, di saat ini suhu serta kelembapan udara menurun. Selain itu, iklim panas selama musim kemarau juga bisa membuat kulit jadi mengering karena dehidrasi.

Hindari paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama dan jangan lupa untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah. Cukupi pula kebutuhan cairan setiap hari dengan minum air putih sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas untuk mencegah dehidrasi.

2. Iritasi Kulit
Penyebab kulit kering yang paling umum adalah iritasi kulit. Dimana pemicunya bisa beragam, mulai dari paparan debu dan polusi, antiseptik pada sabun mandi, alkohol pada parfum, hingga deterjen pada sabun cuci. Terutama alkohol, deterjen, serta antiseptik. Ketiga bahan kimia ini juga bisa mengurangi produksi sebum atau minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.

Iritasi kulit juga bisa membuat kulit kering jadi mengelupas dan pastinya akan membuat kita tidak nyaman karena akan terasa sangat perih apalagi jika terkena antiseptik atau alkohol. Cara mengatasi kulit kering karena iritasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan sarung tangan saat menyuci dan tak menggunakan terlalu banyak produk yang mengandung alkohol.

3. Penggunaan Sabun dan Deterjen Keras
Sabun, deterjen, serta produk pembersih berbahan keras memiliki banyak sekali zat kimia yang bisa menghilangkan kelembapan kulit. Produk – produk ini biasanya dilengkapi dengan bahan pembersih yang disebut surfaktan.

Durfaktan merupakan zat pembersih yang mempunyai pH basa. Produk – produk dengan pH basa bisa merusak lapisan terluar kulit yang fungsinya adalah untuk pelindung. Kulit pun nantinya akan menjadi kering serta mudah mengalami iritasi.

Untuk memperbaikinya, kalian sebaiknya menggunakan sabun yang mengandung pelembap serta berbahan kimia lembut. Setelah mandi kalian juga bisa menggunakan krim pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.

4. Kebiasaan Menggosok Kulit
Terlalu sering menggosok kulit menggunakan spons atau scrub saat mandi atau terlalu kencang menggosok badan dengan handuk setelahnya juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Karena, saat digosok terlalu sering dan kencang, kelembapan di permukaan kulit dijamin akan berkurang.

Agar mencegah kulit kering, cibalah untuk tak terlalu sering menggosok kulit lalu keringkan tubuh secara lembut dengan handuk setelah mandi. Apalagi, kulit yang kering dan bersisik akan sangat mudah terluka.

Jangan terlalu sering menggosok kulit melainkan tepuk – tapuk saja kulit dengan handuk untuk mengeringkan tubuh setelah mandi. Kulit yang sehat harus mendapatkan cukup cairan sehingga permukaannya terasa lentur dan kenyal. Jika kekurangan cairan, maka lapisan teratasnya akan mengalami dehidrasi. Kulit juga akan terasa mengering, bersisik, gatal, hingga terkadang pecah – pecah.

5. Gejala Penyakit Tertentu
Penyakit tertentu juga bisa membuat kulit menjadi semakin mengering. Misalnya saha penyakit Eksim dan Psiriasis yang bisa menimbulkan gejala seperti kulit kering, berkerak, bahkan sampai pecah – pecah dan berdarah.

Selain itu, ada banyak lagi penyakit atau kondisi medis yang bisa menyebabkan seseorang mempunyai kulit yang kering, bersisik, hingga kemerahan. Penyakit tertentu bahkan bisa membuat kulit jadi gatal juga. Atau bisa juga disebabkan karena penyakit ginjal, iktiosis, kelainan tiroid, kurang gizi, hingga diabetes.

6. Sering Mandi Air Panas
Mandi air panas serta sauna memang bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks. Namun, jika terlalu sering dilakukan atau terlalu lama, maka kebiasaan ini jutsru bisa membuat kulit menjadi lebih kering. Hal ini dikarenakan suhu panas bisa mengurangi kelembapan alami kulit.

Bukan hanya mandi air panas dan sauna saja namun terlalu lama beraktivitas di bawah terik matahari juga bisa membuat kulit jadi kering. Air panas juga bisa menghilangkan minyak alami yang berfungsi menjaga kelembapan kulit. Lebih baik kalian menggunakan air dingin atau air hangat untuk mandi.

Selain itu, kalian juga harus menghindari mandi yang terlalu lama untuk mencegah dan mengatasi kulit kering. Mandi berlama – lama hanya akan membuat kulit menjadi semakin kering karena air yang ada di permukaan tubuh akan banyak menguap. Kalian dianjurkan tidak mandi lebih dari 10 menit.

7. Tak Minum Cukup Air
Banyak orang yang malas atau lupa minum air sesuai kebutuhan tubuh. Padahal, air sangat penting untuk dikonsumsi bukan hanya untuk pencernaan namun juga untuk kesehatan kulit agar tetap terhidrasi.

Aturan minum air delapan gelas per hari bukan hanya mitos belaka. Karena, tubuh memang membutuhkan cukup cairan untuk bekerja dengan baik. Kurangnya minum air bisa membuat kulit terkena dehidrasi sehingga terlihat kering serta tak bercahaya.

Setelah tahu beberapa penyebab kulit kering di atas, kalian pasti jadi lebih tahu kan bagaimana cara merawat kulit dengan benar agar tetap bersih dan lembap alami. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan pelembap jika kulit kalian memang cenderung bertipe kering.

Namun, jika sudah menggunakan berbagai produk pelembap dan kulit kalian tetap kering, ada baiknya kalian memeriksakan ke dokter karena ditakutkan ada penyakit tertentu yang membuat kulit kalian jadi kering.