• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Lucu Sampai Mual, Ketika Semua Orang Bisa Menjadi Model Ala Cover Boy dan Cover Girl

Kokonata
TS
Kokonata
Lucu Sampai Mual, Ketika Semua Orang Bisa Menjadi Model Ala Cover Boy dan Cover Girl

Agan dan Sista yang mengalami masa remaja tahun 1990-an tentu tahu dengan majalah-majalah remaja seperti Mode, Gadis, Aneka, Hai, dan lainnya. Majalah-majalah tersebut sudah tidak terbit lagi karena berbagai alasan. Satu dari sekian alasannya kalah bersaing dengan media-media massa digital.
 
Satu ciri khas majalah-majalah remaja era 1990-an adalah penggunaan model pada sampulnya. Bahkan ada ajang tahunan untuk memilih remaja tanah air guna menjadi wajah sampul tersebut. Persaingannya sangat ketat. Tidak heran para remaja yang terpilih cukup berbangga hati setelah berhasil menyisihkan para pesaingnya.
 

Bantu Loncatatan ke Dunia Hiburan
 
Pada ajang pemilihan model sampul majalah, (katanya) tidak cukup model tampang saja. Sikap, perilaku, dan kecerdasan secara keseluruhan juga menjadi penilaian. Mereka menjalani karantina agar juri dapat menilai finalis model sampul dari berebgai sisi. Maka dari itulah para pemenang biasanya juga punya pretasi akademik dan kelebihan tertentu selain good looking.
 
Karena modalnya bukan tampang doang itu, sebagian model sampul melangkah ke dunia hiburan. Selain menjadi model sampul, mereka juga menjadi model iklan, main sinetron, main film, jadi MC dan berbagai profesi lainnya di dunia hiburan. Sebut saja Dian Sastro, Irfan Hakim, Ivan Gunawan dan banyak lagi. Gan Sis mungkin lebih hapal.
 


Ada juga mantan model sampul yang sekarang menjadi anggota dewan yang terhormat dan pejabat daerah. Misalnya saja Desy Ratnasari. Desy mengawali karier di dunia hiburan saat masih berusia 14 tahun. Desy mengikuti pemilihan GADIS Sampul dan keluar sebagai juara 2. Begitu juga dengan Hengky Kurniawan yang sekarang menjabat sebagai wakil bupati Bandung Barat. Hengky pernah menjadi pemenang Cover Boy 1999 majalah Aneka Yes.
 

Kini Semua Bisa Jadi Model
 
Kini, di era media sosial semua orang bisa menjadi model. Baik yang punya penampilan good looking,wajah rupawan, atau paras ala kadarnya tetapi punya kepercayaan diri tingkat dewa. Seringkali para model-model dadakan itu cukup menghibur dengan segala polah tingkahnya. Bikin senyum Agan dan Sista, meski ada pula yang bikin mual-mual gimana gitu.
 
Barangkali dulu mereka juga ingin menjadi model sampul namun tidak kesampaian. Selalu tereliminasi di berbagai ajang pemilihan model sampul. Media sosial memberi ruang untuk menyalurkan hasrat terpendam. Jadilah bikin foto ala-ala cover boy atay cover girl era 1990-an.
 

Tidak salah juga sebenarnya, silakan saja bikin konten foto ala-ala model sampul. Hanya saja jangan berlebihan, tahu diri dan situasi sehingga tidak memicu cyberbully. Setiap orang berhak bahagia di media sosial. Namun jangan sampai kebahagiaan itu juga bikin orang lain tidak bahagia.




Sumber 1234, dan foto dari influencers.id




BACA JUGA
Inilah Reaksi Orang Tua Ketika Memergoki Anaknya Masturbasi
Kerja Keras Istri Tua Dinikmati Suami dan Istri Mudanya Karena Sebab Ini
Mempertanyakan Pengalaman Berhubungan Intim
Ketika Laki Melamar Laki di Ruang Publik
Jual Kolase Aurat Sendiri
Penyajian Makanan yang Bikin Mual
Baru Acara Lamaran Kenapa Harus Diviralkan?
Diubah oleh Kokonata 26-10-2021 08:56
black.robomisstumblerdharmo.gandhos
dharmo.gandhos dan 6 lainnya memberi reputasi
7
5.4K
51
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.