qoni77Avatar border
TS
qoni77
Punya Pasangan Porn Addict Bertahan atau Lepaskan?



gambar

Setiap yang ada diciptakan berpasang-pasangan. Ada malam ada siang, ada sandal jepit kanan dan sandal jepit kiri, ada perempuan dan ada laki-laki. Semua itu adalah kuasa dari Sang Pencipta. Di mana menunjukkan kepada kita agar selalu berpikir positif tentang hilangnya rasa kesepian ketika mendapatkan pasangan atau tengah mengarungi kehidupan bersama pasangan.



Thread ini berjudul tentang, pasangan porn addict ya Gansist, ketika seseorang memiliki pasangan yang memiliki hobi cukup mengejutkan yaitu porn addict. Dalam kasus ini yang Ane bahas adalah orang dewasa yang belum menikah atau dalam masa pacaran. Kenapa bukan yang sudah menikah? Karena kalau sudah menikah seseorang dituntut untuk berkomitmen. Jadi itu bedanya menurut pandangan Ane pribadi sebagai manusia dewasa yang sudah berumur 30 tahun.



Nah saat Ane membaca curhatan seseorang atau sebut saja namanya Q di dalam laman Facebook milik Estiana Arifin, Ane ingin menuliskannya atau membagikannya kepada Gansist sebagai penduduk Kaskus Raya. Yaitu tentang bagaimana ketika kamu memiliki pasangan yang kecanduan porn atau porn addict. Di mana yang namanya kecanduan berarti dia sama sekali tidak bisa lepas dengan yang namanya porn tersebut?



Dalam kasus ini bahkan keduanya atau Q dengan pacarnya itu sudah melakukan hubungan suami istri, yang sebenarnya menurut norma hukum ataupun agama dilarang ya Gansist. Namun Q ini sebagai partner atau pasangan pacar dari si laki-laki yang kecanduan atau porn addict merasa kasihan dengan keadaan sang pacar, dan saking cintanya dia memberikan tubuhnya juga, kepada pacarnya tersebut.



Ya memang semua bisa terjadi karena adanya kesempatan atau bisa juga terjadi karena adanya memang keikhlasan atau rasa suka terhadap seseorang. Misalnya terhadap pasangan, sehingga mau melakukan sesuatu yang bahkan jika mau dipikir menggunakan nalar atau logika itu sangat merugikan diri sendiri.



Mungkin benar kata orang love is blind, Cinta itu buta. Namun sesungguhnya menurut buku yang Ane baca semalam, berjudul About Love dari Tere Liye, "Sebenarnya cinta sejati itu adalah seluruhnya menggunakan logika."




Jadi dalam kasus ini ketika Gansist memiliki pasangan atau baru sekedar pacar lho, kalian belum menikah. Ketika pasangan kamu sangat porn addict, bahkan kamu sudah memberikannya waktu, memberikan tubuhmu, memberikan uangmu, tapi dia sama sekali ternyata tidak bisa lepas dari kecanduan porn! Hingga malah yang terjadi adalah laki-laki ini atau pacar dari Q selalu menonton ketika dia mengalami stress. Katanya dengan menonton tersebut pikirannya jadi fly dan menghilangkan stressnya. Padahal beberapa kali Q atau yang perempuan sudah memberitahu kepada pacarnya untuk jangan melakukan atau menyukai hal tersebut. Tapi ya yang namanya kecanduan, konon terlalu sulit untuk dihindari atau tidak dilakukan.




Pacar Q ini terbiasa melihat berbagai macam variasi porn, tapi yang dia rasakan cukup memengaruhinya, katanya adalah yang anime itu atau hentai.


Q mengatakan bahwa pacarnya kecanduan porn atau porn addict ini memang menyukai Hentai, tapi kadang-kadang pacarnya ini sampai bosan karena belum ada munculnya film baru atau yang lebih membuatnya tertarik.




Kecanduan tapi kok bosan? Ah gimana menurut Gansist?



Q amat kasihan pada pacarnya yang porn addict itu, bahkan dengan sukarela Q seringkali menawarkan tubuhnya sebagai pelampiasan saja. Niatnya agar pacarnya tidak lagi menonton porn. Tapi ternyata hal itu sebenarnya tidak mendukung sama sekali keinginan Q, karena yang terjadi adalah pacarnya ini lebih merasa enak main sendiri atau coli sambil melihat porn. Weewah!



Bahkan beberapa kali Q dikomplain oleh pacarnya, katanya Q tidak sesuai ekspektasinya. Kebanyakan komplain itu hanya seputar mengenai bentuk fisiknya. Fisik Q konon idak seperti yang diimajinasikanya atau yang ditontonnya dari perempuan dalam anime hentai.



Woladalah ... bentuk tubuh manusia jelas berbeda dari yang namanya anime! Ane sendiri sangat menyayangkan pikiran dari pacarnya Q jadinya. Kok ya pengen jitak kepalanya! Hahhaaemoticon-Smilie




Hingga selanjutnya Q amat resah ketika pacarnya tak kunjung berubah. Sebenarnya Q berharap banyak kepada pacarnya yang kecanduan porn addict itu. Kalau mereka suatu saat akan menjalin hubungan berumah tangga dan memiliki anak dan seterusnya dan seterusnya.




Namun karena dilema ini juga terjadi, karena Q merasa sudah mengenal betul watak dari pacarnya tentang kecanduan porn addict itu. Bahkan Q beberapa kali merasakan cemburu dengan kedekatan pacaranya bersama kecanduannya.



Q akhirnya meluluskan hatinya, memantapkannya untuk curhat kepada Mbak Estian Arifin yang ada di Facebook. Hingga akhirnya dengan gagasan dari EA inilah Q memutuskan untuk melepaskan diri dari sang pacar yang kecanduan porn addict itu.




Sungguh Ane sendiri standing applause dengan tindakan Estiana Arifin, juga sih mbak Q yang akhirnya berhasil untuk memutuskan koneksi dengan sang pacar.




Yah mau bagaimanapun seseorang menikah itu harus dengan komitmen. Apalagi ketika diajak komitmen pasangan kita atau pacar kita itu tidak memiliki keberanian. Bahkan untuk kita melihat ke depan itu ternyata buram atau sama sekali tidak ada kejelasan. Maka sebaiknya sebelum terlambat.



Menyesal hari ini lebih baik daripada menyesal besok, kan? Apapun alasannya kita harus tetap menggunakan logika. Ane jadi setuju dengan Pak Tere Liye yang tadi malam bukunya Ane baca pas mati lampu. Maka usai sudah tread Ane di siang yang panas ini. Semoga Gansist berbahagia dengan mudah. I love you! emoticon-Smilie


facebook EA
CahayahalimahAvatar border
cheria021Avatar border
ceuhettyAvatar border
ceuhetty dan 14 lainnya memberi reputasi
13
6.7K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.