Setelah beroperasi selama 74 tahun, akhirnya sebuah maskapai penerbangan di Italia bernama Alitalia bangkrut. Perusahaan ini akhirnya bangkrut setelah gagal mengatasi masalah selama 10 tahun terlilit hutang. Maskapai Alitalia ini akhirnya tidak bisa bertahan lagi dan menyatakan dirinya bangkrut.

Keputusan pailit ini tentunya membuat para pekerja di maskapai ini menjadi bingung bercampur marah. Minggu-minggu terakhir sebelum pernyataan pailit ini resmi diumumkan, para pekerja mulai melakukan aksi unjuk rasa dan pemogokan kerja untuk menentangnya.

Pada suatu aksi unjuk rasa yang diadakan di atas Capitoline Hill, para pramugari dari maskapai Alitalia mengungkapkan sakit hatinya. Mereka berbaris bersama dan mulai melepas tas yang menempel dibahunya. Setelah itu kemudian mereka satu persatu melepaskan seragam yang dikenakannya. Jacket, kemeja, rok, dan sepatu berhak tinggi mereka lepaskan semuanya.

Akhirnya dengan hanya mengenakan pakaian dalam saja mereka melanjutkan aksi unjuk rasa dan meneriakan "Kami adalah Alitalia" secara kompak dan bersama-sama. Semua ini mereka lakukan untuk memperjuangkan nasib mereka dan juga para pegawai Alitalia lain yang merasa diberlakukan tidak adil.

Maskapai Alitalia sebenarnya akan di gantikan oleh maskapai penerbangan nasional lain yang baru bernama ITA. Maskapai baru inipun akan disuntik dana besar oleh pemerintah. Akan tetapi berita ini disambut negatif oleh para pegawai maskapai Alitalia. Maskapai baru ITA hanya akan menarik dan mempekerjakan sebagian kecil saja pegawai dari maskapai lama. Selain itu upah di maskapai baru ini ternyata lebih kecil dibawah dari maskapai sebelumnya.

Kedua hal diatas dinilai sangat merugikan para pegawai maskapai Alitalia. Tapi selain dua hal di atas tadi, ternyata para pegawai Alitalia seperti mencium ada hal-hal lain (permainan) yang membuat mereka terancam kehilangan pekerjaannya.

Sekian dulu artikel kali ini mudah-mudahan bisa menambah informasi bagi agan sista semua. Sampai jumpa di kesempatan lainnya. TERIMA KASIH