KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Reaksi Orang Tua Ketika Memergoki Anak Masturbasi, Silakan Berbagi Pengalaman Pribadi

Bayangkan Agan dan Sista berada dalam situasi seperti ini: masuk ke kamar anak yang sudah remaja. Anak sedang masturbasi!
 
Anak cewek atau cowok silakan pilih sendiri. Pokoknya dengan melihat sekilas saja Agan dan Sista sudah tahu bahwa si anak remaja sedang bermain-main dengan alat kelaminnya sendiri.
 
Kaget?
 
Sudah pasti. Meski Agan dan Sista pernah melakukan hal serupa, mendapati anak sendiri sedang masturbasi pastilah bikin shock!
 
Harus bereaksi seperti apa?  
 
Agan dan Sista mungkin bereaksi seperti ini:
 
Sabar
 
“Waduh, maaf Nak. Monggo lanjutken… Kunci aja pintunya. Ingat waktu ya, masih ada tugas sekolah yang belum kelar, kan?” Merasa bersalah karena tidak mengentuk pintu dulu.
 
Kasar
 
Tanpa berkata-kata langsung nampol anaknya. Tiba-tiba merasa gagal menjadi orang tua. Segala pelajaran agama dan moral ambyar.
 
Melow
 
Jika anaknya laki: “Ya, ampun Nak. Benihmu itu kok dibuang-buang gitu. Biarin aja ditabung. Mana tahu ada yang bisa jadi orang sukses di masa depan. Tapi jangan juga dibuang ke anak gadis orang.” Kemudian nangis sesegukan.
 
Jika anaknya perempuan: langsung narik tangannya dan dipeluk, kemudian nangis bombay.
 
Gembira
 
"Wow! Kamu sudah besar, ya. Sampe main gitu. Ya sudah, nggak usah malu-malu. Kamu normal, kok. Santai aja, tapi ati-ati jangan sampe lecet. Kasihan kamunya juga nanti. Itu aset berharga kamu lho.” Lalau ketawa-tawa nggak jelas.
 
Bijak
 
Menunjukkan wajah datar dengan satu kata saja sebagai ungkapan terkejut, kemudian berlalu. Membiarkan anak menyelesaikan urusannya terlebih dahulu, yakin anak akan memberi penjelasan sendiri.
 

Poin Pentingnya
 
Orang tua perlu mengakui, anaknya bukan bocah cilik lagi. Alat reproduksinya sudah berfungsi dan dia tidak dapat menahan diri sehingga melakukan masturbasi. Sudah saatnya terbuka soal seks, terlebih si anak sudah terbukti melakukan masturbasi terlepas dari apapun yang mendorongnya.
 
Suasana menjadi canggung adalah hal biasa. Si anak sedang dalam keadaan sangat malu. Cepat atau lambat, si anak akan menjelaskan kenapa dia melakukan masturbasi. Di saat anak sudah menyampaikan sendiri, itulah momen tepat untuk bicara dari hati ke hati soal seksualitas.
 
Mengomel, memaki, atau memarahi hanya akan memperburuk suasana yang sudah canggung. Biarlah peristiwa itu menjadi rahasia orang tua dan anak saja. Tidak perlu dibuka ke pasangan. Anak akan sangat berterima kasih jika dirinya ketahuan masturbasi dirahasiakan.
 

Pendidikan seks idealnya dilakukan sejak usia dini. Sehingga anak tidak penasaran dan coba-coba sendiri. Orang tua menjadi sumber pengetahuan tentang seksualitas. Namun berapapun usia anak, tidak ada kata terlambat untuk memberikan pendidikan seks kepadanya. Di luar sana banyak sekali informasi seka yang tidak valid.
 
Nah, barangkali Agan dan Sisita ada pengalaman memergoki anak atau kepergok orang tua yang sedang asyik-asyiknya. Silakan berbagi di kolom komentar, ya.



Opini pribadi
Foto ilustrasi dari Freepik








BACA JUGA

Sudah Menikah Masih Suka Bokep, Kenapa?
Menghadapi Anak yang Bertanya Soal Senggama
Bikin Kolase Aurat Demi Hal Ini
Bujang Belum Mimpi Basah Juga
Menjawab Pertanyaan Anak Soal Kondom
Pesan Tersembunyi dalam Lagu Anak
cheria021Avatar border
aripmaulanaAvatar border
kekerebekanAvatar border
kekerebekan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
9.2K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.