• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Permainan Mental Pinjol Dan Mulut Manis Hacker, Sebuah Kisah Nyata ( 1 )

VitaArkanaAvatar border
TS
VitaArkana
Permainan Mental Pinjol Dan Mulut Manis Hacker, Sebuah Kisah Nyata ( 1 )
Assalamualaikum... Hai Gansist, semoga selalu sehat dan bersemangat.


Pinjol atau kepanjangan dari pinjaman online adalah sebuah jasa penyedia keuangan yang melayani aktivitas pinjam meminjam secara online. Mungkin sebagian dari Gansist sudah mengerti apa itu Pinjol. Bagaimana seluk beluk tentang Pinjol juga seperti rahasia umum, namun tetap saja banyak yang terjerat dan akhirnya menyesal telah masuk ke dalam lingkarannya. Padahal jika kita mau tertib mengikuti aturan pada satu Pinjol sih, sebenarnya ga ada masalah. Tapiii.... manusia terkadang ada aja celahnya.


Sumber : okezone.com


Sedikit cerita nyata dari seorang handai taulan yang sangat ane kenal. Bagaimana manisnya rayuan mulut yang berujung pada teror tak berperikemanusiaan dari pihak yang meminjamkan uang.


Sebut saja A. Seorang yang baru saja mengalami putus kontrak karena perusahaan yang kolaps karena pandemi tak kunjung usai. Kondisi yang tak menentu membuat A kesulitan mencari pekerjaan dan berniat membuka usaha dengan modal ala kadarnya. Sahabat A, yaitu B menawarkan sebuah pinjaman online dengan segala kebaikannya. Pada awalnya A menolak mentah-mentah. Namun B yang tak kunjung berhenti membujuk pun terus mendesak dengan dalih tanpa dibayar dan bisa untuk tambahan modal. Akhirnya benteng pertahanan A hancur dan mulai mengikuti B. B meyakinkan bahwa dia pun sukses membobol aplikasi Pinjol dengan bantuan seorang Hacker. Ya, Hacker adalah seorang yang pintar memainkan dan membobol aplikasi pinjol. Sehingga bebas meminjam dan kemudian menutup pinjaman tersebut, seolah-olah sudah lunas dengan bantuan seorang Hacker.


Sumber : gambar


Akhirnya B pun mengajak A bertemu dengan hacker tersebut. Selembar fotokopi KTP milik A pun akhirnya meluncur pada sang hacker. Dengan iming-iming tambahan modal. Pada kenyataannya memang belasan juta uang pun berada di tangan A karena meminjam dengan KTP A. Namun sesuai perjanjian, separuh uang itu yaitu sekitar adalah milik sang hacker sebagai upah dia akan menutup seluruh aplikasi Pinjol tersebut.


Lalu, B pun ternyata sudah berulang kali melakukan hal yang sama, yaitu meminjam di Pinjol lalu sistem di hack untuk menutup pinjaman. Gansist bisa menilai ada yang salah dengan hal ini.


Apa yang terjadi selanjutnya? Saat jatuh tempo, Ponsel A tiap hari berdering dari nomor-nomor penagih dari Pinjol. Tak hanya itu, aneka WA dan SMS teror pun tiap hari di dapat oleh A.


Sebab tidak sesuai dengan perjanjian, A pun mendatangi B meminta pertanggungjawaban. Lalu mereka pun mencari sang hacker untuk menagih janji untuk menutup sistem pinjaman. Dan yang terjadi selanjutnya adalah sang hacker pun menghilang. Sampai detik ini tak diketahui dimana rimbanya. Dengan membawa separuh uang pinjaman atas nama A beserta uang dari para korbannya yang lain.


Siapa yang kalut? Pastinya A, niat mendapat uang cuma-cuma malah dia juga harus membayar uang yang sama sekali ga pernah dia dapat, bukannya untung malah buntung. Lebih dari itu beban mental sungguh dahsyat. Ratusan kali telpon dari para penagih, aneka chat meneror dan mengancam, telah benar-benar membuat down mental A.


Sempat berniat melaporkan pada polisi si hacker tersebut, namun jika KTP peminjam adalah si A, apakah nantinya malah A justru akan terseret juga, karena separuh uang pinjaman itu juga berada di tangan A. Mau tak mau A juga menyadari bahwa dia juga telah keliru.


Lalu bagaimana dengan B? Dia tidak mau bertanggungjawab pada A karena merasa ditipu juga, meskipun kenyataannya B lah yang memaksa A untuk masuk ke belenggu Pinjol.


B menyarankan A, sampai sang hacker ketemu agar membuka pinjaman baru untuk menutup pinjaman yang telah jatuh tempo. Istilahnya adalah gali lobang tutup lobang.


Untungnya A masih diberi kewarasan, sudah jatuh tak mau ketimpa tangga. Saat tahu terkena penipuan, A pun berniat menyelesaikan hutang-hutang tersebut dengan uang modal untuk usahanya. Meskipun itu sangat merugikan, setidaknya beban mental, moral dan teror pun hilang.



Sumber : gambar


Dari kejadian diatas, ada beberapa hal yang ane pelajari.


1. Konsep hutang harus dibayar itu tidak ada. Padahal mau dimanapun dan sampai kapanpun hutang itu harus dibayar

2. Mendapatkan uang secara instan. Tanpa kerja keras tapi mau dapat uang banyak, hingga menggunakan cara seperti ini

3. Kepercayaan yang berlebihan atas dasar teman. Teman yang baik adalah bukan yang mengajak pada kesesatan, meskipun teman dari kecil.

4. Banyak toxic people

Ane harap kaskuser semua terhindar dari hal-hal negatif macam ini. Meskipun bertahan hidup itu berat, tapi percayalah masuk ke belenggu Pinjol itu lebih berat.


Next time, ada part 2 tentang, Pinjol ilegal dan Pinjol Legal, berikut dengan hacker.


Demikian ocehan ane kali ini, semoga menginspirasi.


Terimakasih


Sumber gambar : tercantum
Sumber tulisan : pengalaman pribadi
Diubah oleh VitaArkana 23-10-2021 07:25
politon21Avatar border
ogahruwetAvatar border
evywahyuniAvatar border
evywahyuni dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.9K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.