Djamboel79
TS
Djamboel79
Ada Mengapa pada Kim Seon Ho, Kemenpora dan Ika Natassa
Sembari beristirahat sejenak usai berolahraga pagi ini, saya membuka sebuah aplikasi media sosial.

Sebuah cuitan dari seorang penulis buku/novel favorit saya telah berhasil mencuri perhatian.



"Kim Seon Ho, Why ?", demikian tulis Ika Natassa yang diakhiri dengan sebuah emoticon 'menangis'.

Bagi kita penggemar film atau Drama Korea (DraKor), maka nama di atas tentu tak asing lagi di telinga.



Apalagi perannya sebagai Hong Doo Sik atau Kepala Hong dalam serial Hometown Cha-Cha-Cha (HomCha) yang baru saja berakhir telah meluluhkan hati para pecinta DraKor.

Mengapa yang merupakan sebuah kata tanya yang juga belakangan ini kerap sering diajukan oleh netizen +62.

Momen tidak berkibarnya Merah Putih yang merupakan salah satu identitas kebanggaan kita ketika Anthony Sinisuka Ginting dkk berhasil menjadi yang terbaik di ajang Piala Thomas menjadi pemicu ribuan, ratusan ribu bahkan jutaan warga negeri ini mengajukan pertanyaan dengan kata 'mengapa'.

Pada hari-hari terakhir banyak pihak mulai dari orang-orang yang berkecimpung di dunia olahraga hingga para pesohor negeri ini tak ketinggalan memberikan opini, analisa hingga hujatan melalui sejumlah platform media.

Sanksi yang diberikan World Anti Doping Agency (WADA) kepada Indonesia memang telah menjadi aib besar dalam perjalananan dunia olahraga kita.

Tanpa bermaksud mengecilkan semua unek-unek dan masukan dari para pihak, saya lebih memilih untuk tidak lagi bertanya mengapa kelalaian ini bisa terjadi.

Sejumlah pihak yang dianggap bertanggung jawab terhadap permasalahan ini juga telah memberikan klarifikasi.



Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan perwakilan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

Permintaan maaf yang diawali dengan pengakuan diri bersalah atas insiden yang menjadikan tim Thomas Cup Indonesia tak bisa merayakan gelar juara dengan bendera Merah Putih.



Tak sampai disitu, untuk bisa menyelesaikan persoalan ini Menpora langsung membentuk satuan tugas (satgas). Satgas yang diharapkan segera melakukan investigasi dan juga akselerasi ke WADA agar sanksi kepada Indonesia segera dicabut.

Rabu, 20 Oktober 2021, Kim Seon Ho telah memberikan klarifikasi tentang isu yang beredar beberapa hari terakhir berkaitan dirinya.



Tuduhan bahwa Kim Seon Ho telah membujuk teman wanitanya untuk melakukan aborsi telah diakui kebenaran oleh aktor Korea berusia 35 tahun tersebut.

Klarifikasi yang disertai pengakuan bersalah bahwa tindakan yang telah dilakukannya adalah perbuatan yang tidak pantas dan telah menyakiti hati wanita tersebut.

Dengan ketulusan dan kerendahan hati, Kim Seon Ho juga memohon permintaan maaf tak hanya bagi sang wanita juga kepada banyak pihak atas perbuatan yang diakuinya sebagai hal yang buruk dan tidak pantas.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia kelalaian LADI dan Kemenpora tentu telah menimbulkan bahkan menambah ketidakpercayaan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam menggerakkan organisasi dunia olahraga Tanah Air.

Sikap mengaku telah berbuat salah dan juga mengucapkan permohonan maaf merupakan sikap ksatria yang perlu diapresiasi. Semua orang tentu pernah melakukan kesalahan.

Namun hemat saya, urusan harga diri bangsa ini tidak boleh berhenti pada pengakuan bersalah dan permintaan maaf.

Tak ada jalan lain untuk bisa membuat bangsa ini kembali percaya pada kinerja Kemenpora dan organisasi pendukung lainnya selain segera dicabutnya hukuman WADA pada Indonesia.

Apalagi sejumlah event internasional tak hanya diikuti oleh atlet-atlet Indonesia tetapi juga beberapa event diantaranya direncanakan akan digelar di sejumlah tempat di tanah air, selain Merah Putih yang harus berkibar di tiang tertinggi.



Saya menghargai sikap dan kerendahan hati Kim Seon Ho untuk mengakui kesalahannya. Sebuah sikap yang memang sudah sepatutnya dilakukan sang pesohor negeri ginseng tersebut.

Klarifikasi, pengakuan bersalah serta permohonan maaf Kim Seon Ho tentu akan berdampak akan kenyataan bahwa banyak penggemar akan berpaling darinya.

Sekali lagi hal tersebut tak hanya aib besar dalam perjalanan hidupnya.

Namun itu semua tentu tak seberapa jika dibandingkan kondisi mental dari wanita yang telah menjadi korban dari perilaku Kim Seon Ho.

Lepas dari semua hal itu, keinginan dan keseriusan aktor yang juga bermain dalam serial Start-Up yang ditayangkan tahun 2020 lalu untuk segera bertemu dengan wanita yang telah disakitinya menjadi langkah kecil untuk memperbaiki diri dan menjadi awal yang baik untuk menata lagi kehidupan.

Last but not least, saya tidak tahu apakah Ika Natassa telah mendapatkan jawaban atas pertanyaannya pada cuitan di akun twitternya hari ini.

Yang jelas melalui tulisan ini ijinkan saya mengajukan pertanyaan.



Mengapa setelah 'Sementara, Selamanya', Kak Ika Natassa belum lagi mengeluarkan karya terbarunya ?!!?

Seneng banget tauuu baca karya kamu loh Kak !!!

#RinganJari
octrisanypoliton21Yudasa98
Yudasa98 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2.2K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.