• Beranda
  • ...
  • Buku
  • CERITA SUGAR DADDY LEONARD di Billionaire's Crazy Girl Chapter 35

agnesamelia2904Avatar border
TS
agnesamelia2904
CERITA SUGAR DADDY LEONARD di Billionaire's Crazy Girl Chapter 35
{thread_title}

SUGAR DADDY STORY di Billionaire's Crazy Girl exclusive di NovelMe

Hello Agan-agan penggemar novel adult romance...
Author Agneslovely2014 ingin ngajakin kalian buat kepoin cerita tentang sugar daddy yang keren dan crazy rich ini di novelku. Mulai bab 35 yang berjudul Wanita Rahasia CEO

Leonard ini usianya 58tahun dan pacarnya yang juga adalah sekretaris pribadinya itu usianya 27tahun. Nahh kayak apa ya cerita mereka?

Spoiler chapter ya sedikit ... dilanjut ke link novelme aja klik di sini
https://share.novelme.id/starShare.h...chapterId=null

Tok tok tok.

"Masuk." Leonard berseru dari dalam ruangannya.

Elena masuk ke dalam ruangan CEO lalu menutup pintu dengan rapat. Kemudian dia berjalan ke arah sofa sambil membawa buku agendanya.

Wanita cantik bertampang oriental dengan kulit seputih porselen dengan rambut hitam panjang bergelombang sepanjang punggung dengan wajah tirus dan hidung mancung, sepasang mata sipit yang dinaungi bulu mata lentik nan lebat. Tubuhnya ramping dengan tinggi 165cm. Dia berdiri tenang dan anggun di hadapan Leonard.

"Selamat sore, Tuan Leo. Apa sore ini masih ada janji baru dengan klien?" ucap Elena dengan suara yang lembut seraya memperhatikan bosnya itu.

Leonard duduk di sofa memandangi Elena sambil tersenyum tipis. Dia pun lalu berjalan ke arah pintu ruangannya dan menguncinya dari dalam. Dia membiarkan kunci itu tetap menggantung di tempatnya.

"Acaraku sore ini adalah bertemu dengan kekasih rahasiaku." Leonard tersenyum seraya memeluk Elena dari belakang.

Wanita muda itu berusia lebih dari separuh usianya, karisma seorang Leonard Indrajaya memang sulit untuk ditepiskan.

Seorang pria matang dengan sejuta pesona yang memiliki segalanya kecuali seorang pendamping. Leonard kehilangan istrinya dalam sebuah baku tembak dengan pelaku penculikan 12 tahun yang lalu.

Kala itu James dan maminya disandera oleh gerombolan penculik yang meminta tebusan. Leonard membawakan uang tebusan seperti permintaan penculik itu. Namun, sayang sekali peluru nyasar dari penculik menembus jantung Meliana, istrinya.

Leonard sudah lama sekali menyandang status sebagai seorang duda beranak 3, anaknya yaitu Leeray, Michael, dan James, yang semuanya tumbuh menjadi laki-laki tampan dan luar biasa dengan cara mereka masing-masing. Dia pun ayah yang sangat berdedikasi pada ketiga puteranya.

Elena melamar kerja sebagai sekretaris pribadi Leonard sejak 2 tahun yang lalu. Seorang gadis cantik nan polos yang sangat pemalu pada lawan jenisnya kala itu. Leonard menerima Elena menjadi sekretaris pribadinya karena gadis itu menguasai 5 bahasa, Inggris, Mandarin, Jepang, Jerman, dan Perancis. Dia pun sangat terkejut ketika membaca CV gadis itu sehingga dia pun tertarik untuk mempekerjakannya.

Tutur kata Elena sangat halus dan sopan. Demikian pula dengan busana dan dandanannya begitu anggun dan tidak norak. Ketika orang memandang Elena, mereka hanya akan mendapatkan kesan sekretaris yang profesional.

Hubungan Leonard dan Elena berubah menjadi spesial sejak 6 bulan setelah gadis itu bekerja. Keduanya berusaha menepis ketertarikan mereka masing-masing. Namun, memang mungkin sudah suratan takdir yang menjodohkan mereka.

Leonard sebenarnya seorang pria yang tidak suka main perempuan, dia tidak ingin mengajarkan hal-hal buruk pada putera-puteranya. Dia baru kali ini menyukai seorang wanita, itu pun dengan perasaan yang mendalam.

Hanya saja situasi yang dihadapi oleh keduanya tidak mudah. Selain perbedaan usia yang sangat jauh, Leonard berusia 58 tahun ini, sedangkan Elena berusia 27 tahun. Elena takut mengatakan hal ini pada orang tuanya, menjadi wanita simpanan bosnya. Dia takut jantung ayah ibunya berhenti ketika mengetahui fakta ini.

"Tuan Leo ...," ucap Elena dengan lirih setengah mendesah ketika Leonard menyapukan bibirnya di leher Elena.

"Aku merindukanmu, Manisku." Leonard membalik tubuh Elena seraya meletakkan buku agenda di tangan Elena ke meja sofa. "Kecup aku, Elena Sayangku," pinta Leonard.

Elena mengalungkan tangannya ke leher Leonard lalu menautkan bibirnya dengan bibir pria itu yang kemudian diisap dengan lembut. Jantung Elena berdetak kencang, lututnya mendadak lunak seperti jely. Pria itu membuatnya tak berdaya.

Leonard membopong tubuh Elena yang ramping itu ke ruang istirahat CEO lalu membaringkan wanita itu di spring bed miliknya.
master.nikob165Avatar border
master.nikob165 memberi reputasi
1
1.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.