- Beranda
- Berita Luar Negeri
Sejarah AS menggunakan Senjata Biologis dalam Perang Korea
...
TS
therminust
Sejarah AS menggunakan Senjata Biologis dalam Perang Korea
2021-10-20 21:49 HKT
Sejarawan Amerika Jeffrey Kay menunjukkan dalam sebuah wawancara beberapa hari yang lalu bahwa dokumen yang dirilis oleh CIA dalam beberapa tahun terakhir "benar-benar memukul" penggunaan senjata biologis Amerika Serikat dalam Perang Korea!
Dia juga menunjukkan bahwa senjata ini kemungkinan terkait dengan Unit 731 milik penjajah Jepang, dan masyarakat internasional harus membentuk tim investigasi untuk menyelidiki hal ini.
Jeffrey Kay adalah seorang psikolog forensik. Setelah skandal penyiksaan tahanan di penjara militer AS di Guantanamo, Kuba terungkap, dia menulis buku untuk mengekspos dan mengkritik kejahatan penyiksaan yang menyebabkan kematian tahanan di penjara Guantanamo di Amerika Serikat. Sejak itu, ia mulai mempelajari "sejarah hitam" implementasi perang kuman Amerika Serikat dalam Perang Korea.
Tahun lalu, Jeffrey Kay akhirnya menemukan "bagian terakhir" dalam teka-teki "sejarah hitam" implementasi perang kuman Amerika Serikat: pada peringatan 70 tahun pecahnya Perang Korea, ia merilis ratusan salinan yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai diklasifikasikan oleh CIA. Di antara dokumen-dokumen itu, lebih dari 20 dokumen ditemukan "jelas terkait dengan perang kuman."
Dokumen-dokumen ini berasal dari komunikasi antara China dan Korea Utara yang diperoleh dan diterjemahkan serta dianalisis oleh Badan Keamanan Angkatan Bersenjata AS. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa, tanpa mengetahui metode AS mencuri intelijen, militer China dan Korea Utara telah melaporkan situasi sebenarnya dari "serangan oleh perang kuman."
Senjata biologis yang digunakan oleh AS terkait dengan Unit 731 Jepang
Jeffrey Kay juga percaya bahwa senjata biologis yang digunakan oleh militer AS dalam perang kuman "sangat mirip" dengan senjata biologis yang dipelajari oleh Unit 731 di Jepang.
Dia mengatakan bahwa setelah Perang Dunia II, tulang punggung dan pemimpin Unit 731 diampuni oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat sangat tertarik dengan penerapan senjata biologis Unit 731 di "daerah dingin", dan Korea Utara, Cina Timur Laut, dan Uni Soviet berada di daerah tersebut.
Fort Detrick bekerja dengan CIA untuk membuat senjata biologis
Jeffrey Kay juga menunjukkan bahwa Fort Detrick "dulu dan masih merupakan pusat penelitian untuk perang biologis di Amerika Serikat." Pada awal 1950-an, mereka bekerja sama dengan CIA untuk mendirikan "departemen operasi khusus" di Fort Detrick, yang mengkhususkan diri dalam pembuatan senjata biologis.
Jeffrey Kay juga memperhatikan bahwa setelah militer AS melakukan perang kuman dalam Perang Korea, banyak peneliti senjata biologis Fort Detrick tewas satu demi satu, dan militer AS tidak pernah mengumumkan penyelidikan atas masalah ini.
Jeffrey Kay dengan blak-blakan mengatakan bahwa beberapa pilot AS yang ditangkap tahu bahwa senjata perang kuman itu berasal dari Camp Detrick, yang kemudian menjadi Fort Detrick.
Bukti menunjukkan bahwa "Layanan Perang Kimia Amerika" yang mendirikan Kamp Detrick yang menganjurkan amnesti bagi pemimpin Unit 731 Shiro Ishii dan kaki tangannya adalah orang-orang yang menganjurkan perang biologis dan bertanggung jawab atas perang biologis dari tahun 1950 hingga 1951. Orang pribadi.
Jeffrey Kay menekankan bahwa berdasarkan bukti superior yang dia miliki, "perang kuman AS telah menerima 'palu nyata', dan komunitas internasional harus membentuk tim investigasi untuk melanjutkan penyelidikan ini."
https://inf.news/en/military/f1e602c...7d3531416.html
Satu persatu dosa2 AS terkuak, tak cuma Agen Orange di Vietnam war saja AS menggunakan cara2 kotor untuk menjadi pemenang hegemoni dunia
Sejarawan Amerika Jeffrey Kay menunjukkan dalam sebuah wawancara beberapa hari yang lalu bahwa dokumen yang dirilis oleh CIA dalam beberapa tahun terakhir "benar-benar memukul" penggunaan senjata biologis Amerika Serikat dalam Perang Korea!
Dia juga menunjukkan bahwa senjata ini kemungkinan terkait dengan Unit 731 milik penjajah Jepang, dan masyarakat internasional harus membentuk tim investigasi untuk menyelidiki hal ini.
Jeffrey Kay adalah seorang psikolog forensik. Setelah skandal penyiksaan tahanan di penjara militer AS di Guantanamo, Kuba terungkap, dia menulis buku untuk mengekspos dan mengkritik kejahatan penyiksaan yang menyebabkan kematian tahanan di penjara Guantanamo di Amerika Serikat. Sejak itu, ia mulai mempelajari "sejarah hitam" implementasi perang kuman Amerika Serikat dalam Perang Korea.
Tahun lalu, Jeffrey Kay akhirnya menemukan "bagian terakhir" dalam teka-teki "sejarah hitam" implementasi perang kuman Amerika Serikat: pada peringatan 70 tahun pecahnya Perang Korea, ia merilis ratusan salinan yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai diklasifikasikan oleh CIA. Di antara dokumen-dokumen itu, lebih dari 20 dokumen ditemukan "jelas terkait dengan perang kuman."
Dokumen-dokumen ini berasal dari komunikasi antara China dan Korea Utara yang diperoleh dan diterjemahkan serta dianalisis oleh Badan Keamanan Angkatan Bersenjata AS. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa, tanpa mengetahui metode AS mencuri intelijen, militer China dan Korea Utara telah melaporkan situasi sebenarnya dari "serangan oleh perang kuman."
Senjata biologis yang digunakan oleh AS terkait dengan Unit 731 Jepang
Jeffrey Kay juga percaya bahwa senjata biologis yang digunakan oleh militer AS dalam perang kuman "sangat mirip" dengan senjata biologis yang dipelajari oleh Unit 731 di Jepang.
Dia mengatakan bahwa setelah Perang Dunia II, tulang punggung dan pemimpin Unit 731 diampuni oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat sangat tertarik dengan penerapan senjata biologis Unit 731 di "daerah dingin", dan Korea Utara, Cina Timur Laut, dan Uni Soviet berada di daerah tersebut.
Fort Detrick bekerja dengan CIA untuk membuat senjata biologis
Jeffrey Kay juga menunjukkan bahwa Fort Detrick "dulu dan masih merupakan pusat penelitian untuk perang biologis di Amerika Serikat." Pada awal 1950-an, mereka bekerja sama dengan CIA untuk mendirikan "departemen operasi khusus" di Fort Detrick, yang mengkhususkan diri dalam pembuatan senjata biologis.
Jeffrey Kay juga memperhatikan bahwa setelah militer AS melakukan perang kuman dalam Perang Korea, banyak peneliti senjata biologis Fort Detrick tewas satu demi satu, dan militer AS tidak pernah mengumumkan penyelidikan atas masalah ini.
Jeffrey Kay dengan blak-blakan mengatakan bahwa beberapa pilot AS yang ditangkap tahu bahwa senjata perang kuman itu berasal dari Camp Detrick, yang kemudian menjadi Fort Detrick.
Bukti menunjukkan bahwa "Layanan Perang Kimia Amerika" yang mendirikan Kamp Detrick yang menganjurkan amnesti bagi pemimpin Unit 731 Shiro Ishii dan kaki tangannya adalah orang-orang yang menganjurkan perang biologis dan bertanggung jawab atas perang biologis dari tahun 1950 hingga 1951. Orang pribadi.
Jeffrey Kay menekankan bahwa berdasarkan bukti superior yang dia miliki, "perang kuman AS telah menerima 'palu nyata', dan komunitas internasional harus membentuk tim investigasi untuk melanjutkan penyelidikan ini."
https://inf.news/en/military/f1e602c...7d3531416.html
Satu persatu dosa2 AS terkuak, tak cuma Agen Orange di Vietnam war saja AS menggunakan cara2 kotor untuk menjadi pemenang hegemoni dunia
politon21 dan tepsuzot memberi reputasi
2
1.4K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
78.8KThread•10.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru