joko.win
TS
joko.win
Tak Ada Dana APBD Jadi Alasan Pemprov DKI Tunda Pembangunan LRT Kelapa Gading-JIS
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunda pembangunan light rail transit (LRT) fase 2a rute Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS) jadi tahun depan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membeberkan alasan pihaknya meninda pengerjaan proyek LRT fase 2a Kelapa Gading hingga JIS.

Menurutnya, penundaan dilakukan lantaran proyek tak mendapatkan suntikan modal.

"Selama pandemi kita mengalami kontraksi, APBD DKI cukup terkoreksi signifikan sehingga tidak mungkin ada PMD untuk pembangunan LRT Kelapa Gading-JIS," tutur Syafrin, Rabu (20/10).

Syafrim menjelaska pembangunan LRT belum bisa dimulai tahun ini lantaran harus ada mitra strategis untuk pembangunannya.

"Untuk kelanjutannya itu rekan-rekan dari Jakpro akan mencari mitra strategis untuk pembangunan itu apakah polanya dengan KPDBU, atau pola creative financing yang lain," tuturnya.

Intinya, kata Syafrin, Jakpro harus bergerak mencari investor (pendana) agar proyek LRT Kelapa Gading-JIS bisa segera berjalan.

"Sekarang Jakpro lagi kajian penyusunan dokumen teknis. Begitu itu siap mereka akan menyiapkan proses pencarian mitra strategis. Setelah itu otomatis projek ini akan berlanjut," pungkasnya.

Sebelumnya Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta mempertanyakan penghapusan anggaran pembangunan Light Rail Transit (LRT) pada anggaran APBD Perubahan DKI Jakarta 2021. Nilai pembangunan LRT jalur 2A rute Kelapa Gading - JIS sebesar Rp200 miliar.

"Menyayangkan tindakan Gubernur Anies Baswedan yang mencoret anggaran pembelian lahan untuk proyek LRT sebesar Rp200 miliar," ucap Sekretaris Fraksi PSI, William Aditya Sarana dalam penyampain pandangan Fraksi atas APBD Perubahan DKI 2021, Selasa (19/10).

Padahal, ungkap William, proyek ini tercantum di dalam Perda Nomor 1 tahun 2018 tentang RPJMD 2017-2022 dan Perpres 55 tahun 2018 tentang rencana induk transportasi Jabodetabek.

Dengan dasar aturan tersebut, William mengingatkan Anies, seharusnya Pemprov DKI menjadikan pembangunan LRT sebagai prioritas utama dan melakukan berbagai upaya percepatan.

"Namun realitanya malah serba terbalik selama 4 tahun terakhir sama sekali tidak ada pembangunan LRT," ucapnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa Gubernur tidak memiliki niat dan kemauan untuk membangun infrastruktur transportasi massal berbasis rel."

https://m.mediaindonesia.com/megapol...apa-gading-jis



Diubah oleh joko.win 20-10-2021 12:31
baikapukmuhamad.hanif.2tepsuzot
tepsuzot dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.6K
48
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.