extreme78Avatar border
TS
extreme78
Dukung Nama Jalan Ataturk, Ulama NU: Muslim Mana yang Tersinggung
Terkini.id, Jakarta – Ulama sekaligus Pengurus NU DKI Jakarta, Taufik Damas ikut menanggapi soal polemik nama pendiri Turki Mustafa Kemal Ataturk yang rencananya akan dijadikan nama jalan.

Terkait hal itu, ulama NU tersebut lantas menyinggung sejumlah anggapan publik yang menyebut penamaan jalan Ataturk di Jakarta dianggap akan menyakiti perasaan umat Muslim.

Ia pun mempertanyakan, Muslim mana yang akan tersinggung dengan pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk.

“Itu yang tersinggung umat Muslim yang mana?,” tanya Taufik Damas.

Menurut Taufik, apabila ditanya apakah menyakiti umat Islam maka yang seharusnya menjawab hal itu adalah Muslim di Turki lantaran mereka memiliki pengalaman langsung terhadap sejarah Kemal Ataturk.

“Itu menyangkut cara pandang Ataturk dalam mengelola negara. Dia memang ingin membuat negara Turki itu negara sekuler,” ujar Taufik.

Hal itu disampaikan Taufik Damas dalam tayangan wawancara program Apa Kabar Indonesia, seperti dilihat pada Selasa 19 Oktober 2021.

Menurutnya, Ataturk memang menginginkan negara Turki ketika itu tak mengatur urusan agama.

“Kita tahu cara penerapan sekulersime yang dilakukan memang ekstrem, wajar kemudian umat Islam Turki ketika itu merasa dizalimi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Taufik justru mulai merasa heran mengingat umat Muslim di Indonesia justru disebutkan merasa kecewa dengan Ataturk.

Padahal, menurut Taufik, mereka tak pernah bersentuhan dengan presiden pertama Turki itu.

Mengutip Hops.id, Taufik Damas juga menilai apabila Pemerintah Turki memang mengusulkan nama Ataturk menjadi nama jalan sebagai bentuk barter hubungan diplomatik kedua negara di mana nama Soekarno sudah diberikan sebagai nama jalan di sana maka tentu Pemerintah dan publik Indonesia tak bisa menolaknya.

Terlebih, menurut info yang ia peroleh, kini masyarakat Turki sudah sangat menghormati Ataturk.

Hal itu, kata Wakil Katib Suriah NU ini, dibuktikan dengan pembuatan makam besar dan bentuk penghormatan rakyat Turki kepada Mustafa Kemal Ataturk.

“Ini soal cara pandangnya saja yang berbeda, itu kan soal intelektualitas dalam negeri Turki dalam memandang,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/dukung-n...g-tersinggung/

Noh di tanya wahai penghuni pakees ama muikemoticon-Toast
ProloqueAvatar border
GentayaumalAvatar border
anan234Avatar border
anan234 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.