Kitakini.news – Dahliana (41), warga miskin pengidap tumor di hidung mengalami kesulitan untuk berobat. Warga asal Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini mengatakan, tidak memiliki biaya untuk berangkat berobat ke kota medan (Senin 18/010/21).

Meski sudah mendapat surat rujukan tertanggal 7 Oktober 2021 dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan memiliki kartu BPJS Kesehatan, namun penderita tumor ini mengaku kesulitan untuk berangkat berobat ke Rumah Sakit Umum di Medan karena tidak memiliki biaya.

Dahliana Menuturkan, Hingga Saat ini kami belum bisa berangkat berobat karena masalah biaya.

“Sementara kondisi saya semakin parah, langit-langit mulut bagian atas bengkak. Tulang hidung pecah hingga mengeluarkan darah dari mulut dan hidung,” ujarnya sambil menetes air mata dan menahan sakit.

Selain itu, dalam 10 hari terakhir ini dia mengaku kesulitan makan. Napasnya pun terasa sesak, saat malam susah tidur, akibat dari penyakit yang ibu lima anak ini derita.

Sementara itu, penghasilan Ahmad, suami Dahliana yang bekerja sebagai buruh penambang pasir tradisional hanya bisa mencukupi biaya makan keluarganya selama satu hari. Sedangkan untuk pengobatan Dahliana, Ahmad kebingungan, lantaran tidak punya uang untuk berobat.

“Suami saya bekerja sebagai penambang pasir bang, dan itupun hasilnya pas-pasan untuk kami makan,” ungkapnya.

Suami istri ini hanya bisa pasrah, menunggu uluran tangan para dermawan, orang yang mau membantu pengobatan keluarga yang kurang Mampu ini.

Bagi yang peduli dan ingin membantu biaya  pengobatan warga miskin pengidap penyakit tumor, keluarga Dahliana juga mencantumkan nomor rekening Bank BRI atas nama Dahliana di 327301003549520.

sumber