Hallo agan dan sista kembali lagi di segmen update yang akan menghilangkan kegabutan agan dan sista, seperti biasa kali ini ada update berita dari dunia militer. Mari kita simak beritanya

Setelah menanti cukup lama, Angkatan Tentera Malaysia akhirnya akan segera menerima helikopter intai serang ringan MD-530G, kabarnya helikopter itu dalam tahap akhir pengiriman dan penerimaan, menurut menteri pertahanan negara itu. Mengutip laporan Defense News, Hishammuddin Hussein selaku Menteri Pertahanan Malaysia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anggota parlemen pada 30 September 2021, ia mengatakan bahwa 6 helikopter MD-530G akan menjalani pemeriksaan pra-pengiriman di fasilitas MD Helicopters di Mesa, Arizona, pada bulan November tahun ini.

Pengiriman helikopter ke Negeri Jiran kembali tersendat setelah inspeksi yang dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2021 menemukan "peralatan penting dan perangkat lunak penting" perlu diperbaiki sebelum dikirim. Hishammuddin tidak merinci perangkat apa yang harus diperbaiki, tetapi dia mengatakan pengiriman helikopter yang telah lama tertunda dapat dimulai jika mereka lulus inspeksi yang akan datang.





Lebih lanjut Hishammuddin mengatakan jika helikopter tersebut telah menjalani proses sertifikasi tipe oleh regulator penerbangan Malaysia, Hishammuddin juga mengkonfirmasi bahwa keenam helikopter tersebut sudah selesai dibuat dan dalam kondisi dapat diterbangkan, dan personel Angkatan Darat Malaysia telah menjalani pelatihan di AS.

Pilot dilatih dalam dua kelompok terpisah antara bulan April dan Juli 2021, sementara awak darat juga menerima pelatihan teknis antara bulan Mei dan Agustus 2021. Pelatihan penerbangan sendiri berlangsung di wilayah Texas barat, yang disewa oleh pihak MD Helicopters selaku manufaktur heli tersebut.

Pengadaan helikopter ini memang terkesan alot dan rumit, Malaysia sendiri sebenarnya sudah memesan helikopter tersebut sejak tahun 2016. Menurut informasi dari Defense Newspengiriman awal helikopter seharusnya dilakukan dalam dua gelombang, dua yang pertama pada Juli 2017, dengan empat lainnya dijadwalkan tiba pada Desember 2018. Namun pengiriman telah berulang kali ditunda karena masalah “teknis” dan hal lainnya yang tidak dijelaskan secara rinci.

Batas waktu pengiriman kemudian ditetapkan pada akhir tahun 2020, tetapi batas waktu yang ditetapkan oleh panglima Angkatan Darat Malaysia, yang dilaporkan oleh Defense News tahun lalu kembali molor dari jadwal. Dan pengiriman pun dijadwalkan ulang sampai akhir tahun 2021.





Helikopter MD-530G dilengkapi dengan kokpit digital, manajemen misi Tek Fusion dan sistem manajemen senjata, perlindungan balistik, sistem bahan bakar yang tahan benturan, turret penunjuk laser elektro-optik/inframerah Wescam MX-10D yang dipasang di dagu, dan sistem helm-mount Thales Scorpion untuk membantu kesadaran situasional pilot.

Untuk senjata yang dipakai menyesuaikan dengan kebutuhan pembeli, Malaysia sendiri memilih untuk memasangkan helikopter MD 530G dengan pod senapan mesin kaliber 50 FN Herstal HMP400 Belgia dan pod roket M260 keliber 70 mm. Menurut Defense News, helikopter akan ditugaskan di negara bagian Sabah di Malaysia timur, yang dalam beberapa tahun terakhir menghadapi tantangan keamanan terkait dengan pemberontakan yang sedang berlangsung dan pelanggaran hukum umum di Filipina selatan. Penyelundupan dan pembajakan juga kadang-kadang meluas ke perairan timur Malaysia, bersama dengan geng-geng kriminal dari Filipina yang menyeberangi laut untuk menyerang resor pantai populer di Sabah, kadang-kadang menculik turis untuk mendapatkan uang tebusan.

Sekilas tentang MD-530G helikopter ini dibuat oleh manufaktur MD Helicopters yang berbasis di Mesa, Arizona. Menurut Flight Global varian heli ini pertama kali diterbangkan pada tahun 2013, MD-530G memiliki bobot lepas landas maksimum 3.75 ton dan kecepatan tertinggi lebih dari 280km/jam. Helikopter ini punya jangkauan operasinal sejauh 430 km atau terbang selama 2,5 jam.





Demikian sedikit informasi yag bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk agan dan sista. Sampai jumpa