c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Militer Berpolitik, Kamu Suka Atau Tidak?




Dimasa reformasi setengah hati ini kita selalu memilih pemimpin dari kalangan sipil, bahkan Calon Presiden yang diusung saat ini walau mantan militerpun statusnya sudah dianggap sipil. Para mantan Jenderal memang kerap sekali berpolitik aktif ketika mereka pensiun, bukan tanpa sebab politik itu memang memberikan kehidupan yang lebih layak untuk keluarga bila sukses.

Militer aktif sebelum masa Reformasi memang kerap berpolitik terutama di Parlemen, karena ada Departemen Pertahanan dan Keamanan dalam Dwifungsi dan Kekaryaan ABRI (1978) bahkan di era orde baru dinyatakan Dwifungsi ABRI "punya dasar hukum yang kuat" karena didukung UUD 1945.



Quote:


Tentu di zaman Orde Baru kita akan banyak melihat perwira aktif di militer rangkap jabatan menjadi menteri, gubernur, hingga Walikota atau Bupati, bahkan dahulu wakil presiden dari militer aktif pun sah saja secara hukum seperti Umar Wirahadikusumah (1983-1988), Soedharmono (1988-1993), dan Try Sutrisno (1993-1998).





Sebenarnya semua itu bermula dari keadaan damai di Indonesia, setelah banyak pemberontakan dihentikan tugas tentara menjadi jauh berkurang. Lantas saat itu Jenderal Nasution mengambil jalan tengah agar tentara dapat berperan terbatas dalam pemerintahan sipil.

Ide Nasution ini membuahkan hasil ketika dirinya pernah ditunjuk oleh Presiden Sukarno sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan pada 10 Juli 1959 dalam Kabinet Kerja III, lantas di era jatuhnya Sukarno ia kembali mendapatkan jabatan sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sejak 1966, bahkan hingga masa orde baru tetap berlanjut sampai tahun 1972.



Ide Pak Nasution inilah yang menjadi landasan Dwi Fungsi ABRI yang kita kenal dimasa orde baru, hingga di parlemen ada Fraksi TNI/Polri di DPR. Namun semenjak reformasi bergulir fraksi ini mulai dihilangkan, namun pensiunan militer yang statusnya sudah menjadi sipil tetap bisa bertarung dalam kancah politik di Indonesia.

Tentu timbul pertanyaan untuk masyarakat, khususnya kaskuser disini! Sebenarnya kamu suka kalau militer turut berperan aktif dalam politik negeri ini atau tidak?



Sebab, selama kita dipimpin oleh mereka yang berada di militer keadaan lebih kondusif. Walau hak suara untuk kritik terhambat, atau lebih suka seperti saat ini dimana sipil yang menjadi pemimpin dan membatasi ruang gerak militer aktif untuk melakukan kudeta seperti yang terjadi di Myanmar?

Pealihan kekuasaan dari Sukarno ke Suharto banyak orang mengatakan hal itu termasuk kudeta militer, karena hal ini terkait dengan pengerahan militer yang berada di tubuh PKI.



Sejak saat itu negara juga tidak mewajibkan sipil untuk mendapatkan pelatihan militer, ditakutkan bila sipil dapat pelatihan militer akan banyak perang saudara karena pemberontakan di Indonesia hampir semua adalah para militer atau tentara yang ikut berjuang mengusir penjajah yang tidak sepaham dengan pusat.

Terlihat tanpa ada wajib militerpun masih ada rakyat yang angkat senjata untuk memberontak seperti OPM saat ini yang masih eksis. Apalagi wajib militer akan mengeluarkan dana yang besar juga, karena negara harus memfasilitasi semua kebutuhan sipil yang ikut dalam wajib militer. Ada wacana tentang Komcad namun hingga sekarang wacana ini tak terdengar gaungnya.





Maka untuk menstabilkan pertahanan dan keamanan negara, Presiden dari rakyat sipil yang pertama kali dilakukan adalah mengganti Panglima TNI yang loyal terhadap dirinya. Hal ini terjadi pada Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang tidak sejalan dengan keinginan Presiden akibat memerintahkan nobar film G30S/PKI ketika ingin masuk masa pensiun, saat itu ia digantikan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Memang militer berpolitik atau tidak ada kelebihan dan kekurangan, namun tindakan tegas dan terukur sebenarnya bisa juga dilakukan oleh sipil seperti Menteri Kelautan Ibu Susi, namun kalau mengembalikan Dwi Fungsi ABRI atau Presiden kembali dipimpin oleh mantan militer bagaimana? Karena SBY terbukti bisa dua periode, kamu setuju atau tidak!



Apa lebih baik sipil yang memimpin negara, terlihat di tangan Jokowi sipil lebih berkualitas? Apa tanggapanmu dengan hal ini gan...

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.



emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik,klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star






scorpiolamatepsuzotkoi7
koi7 dan 31 lainnya memberi reputasi
24
7.8K
146
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread80.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.