iskrimAvatar border
TS
iskrim
Share Pengalaman Pakai Koteka, Ternyata Seperti Ini Rasanya!


[ HT# 818 ]

Unik dan menarik mata, siapapun yang pernah melihatnya. Bagaimana tidak cara secara tradisional membungkus alat vital pria yang dikenal koteka ini bentuk dan ukurannya memang tidak biasa. Cara adat Papua untuk hidup dan pertahanan diri yang unik.

Holim atau dikenal luas dengan nama Koteka ini memang budaya asli dari suku Dani, Papua. Seperti kita tahu suku ini nyaris tanpa pakaian maka ketika para lelaki pergi kehutan untuk berburu, mencari kayu, atau aktifitas sehari-harinya mereka selalu menutupi bagian vital mereka dengan Koteka ini.

Alasan lain mengapa mereka lebih suka 'bertelanjang' diri saat berburu dan dikeseharian karena lebih leluasa bergerak, tidak kegerahan, mereka enggan berpakaian seperti kita dengan alasan warna pakaian akan menarik perhatian hewan yang akan di buru akibatnya hewan buruan jadi mudah lolos.

Tapi itu dulu, kini suku Dani perlahan namun pasti mulai menerima modernisasi terutama dalam hal berpakaian. Kini bisa dibilang orang ber koteka sudah amat jarang. Budaya yang sudah ada sejak nenek moyang itu kini nyaris punah dikalahkan oleh modernisasi dan perubahan gaya hidup.



Lalu pertanyaannya sekarang seperti apa sih rasanya memakai Holim atau Koteka ini? Sumber yang saya dapat menceritakan cukup singkat tapi amat berkesan mendalam karena pertama kali dalam hidupnya mencoba dan berani mempraktekkannya di depan umum.

Jika tidak biasa memang bagi kita yang umum berpakaian lengkap butuh nyali besar ketika harus melakukannya. Sebut saja Afif, kontributor dari Detik menceritakan bagaimana rasanya berpakaian adat Papua lengkap dengan Kotekanya.

Menurut Afif sensasi pertamakali yang dia rasakan adalah rasa adem karena bahan dasar koteka terbuat dari buah labu dan tidak gatel. Saat berjalan dibutuhkan penyesuaian, rasa malu pun harus dilupakan.

Cara pakai Holim atau Koteka ini bisa dengan 2 cara, dimasukkan semua atau hanya bagian 'batang' kelaminnya saja yang dimasukkan. Namun cari paling nyaman ya, dimasukan semua karena tidak mudah terlepas saat digunakan, lanjut Afif.



Holim atau Koteka ternyata dibuat dari jenis buah labu panjang yang dipanggang, dibersihkan isinya, dipanaskan kembali sehingga agak kecoklatan, lalu dijemur lagi, baru sekitar 30 menitan bisa dipakai.

Meski bagian luarnya keras namun terbilang nyaman seperti dikatakan Afif sebelumnya. Koteka yang keras tersebut ternyata rawan pecah atau rusak akibat pergerakan yang ekstrim saat berburu, misalnya. Karena dari sumber alam, buah Labu disana mudah ditemui tinggal ambil di kebun, atau langsung pakai yang baru karena sudah ada stok dirumah mereka.



POSISI SIMBOL MEMAKAI KOTEKA

Ada tiga simbol penggunaan koteka yakni:


1. Tegak lurus melambangkan pemakainya adalah pria sejati dan masih perjaka (belum pernah melakukan hubungan sex).

2. Miring ke kanan, melambangkan kejantanan laki-laki sejati memiliki status sosial yang tinggi dan bangsawan.

3. Miring ke kiri, melambangkan pria dewasa golongan menengah dan menunjukkan pemakainya keturunan panglima perang (apendugogar)



ARTI KOTEKA BERDASARKAN BENTUK


1. Koteka Kolo

Koteka kolo adalah koteka yang model ujungnya melengkung ke depan (kolo). Koteka Kolo hanya boleh digunakan oleh pemimpin konfederasi atau klan (Ap kain). Rakyat biasa dilarang menggunakannya.

2. Koteka Haliag

Koteka Haliag bentuk ujungnya melengkung ke samping (haliag). Koteka model haliag biasa digunakan oleh para panglima perang (Ap Menteg), para tabib dan juga pemimpin adat (Ap Ubalik).

3. Koteka Lurus

Koteka dengan bentuk tegak lurus sesuai namanya bentuknya lurus, tegak menghadap keatas dan biasa digunakan oleh masyarakat biasa.



Buat kamu yang ingin melestarikan budaya sendiri, mencari sensasi, atau ingin merasakan bagaimana memakai Koteka ini kamu bisa membuatnya atau cukup beli via toko online. Sepertinya menarik juga untuk dibuatkan konten Vlog mu, berani dan terinspirasikah?






Copyright © 2016 - 2021 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini, https://travel.detik.com/travel-news...ian-indonesia, https://makassar.tribunnews.com/2021...i-model-begini | img : kompasiana 



Diubah oleh iskrim 21-10-2021 23:57
agusrezapratam4Avatar border
nuyinsAvatar border
paganismeAvatar border
paganisme dan 31 lainnya memberi reputasi
32
19K
157
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.