dvs22Avatar border
TS
dvs22
Kondisi Gypsy Rose Membuat Publik Bahkan Selebritas Tercengang


foto: IN TOUCH

Ia bernama Gypsy Blanchard Rose, seorang anak perempuan yang ceria dan penuh tawa pada wajahnya. Sayangnya, Gypsy memiliki beberapa penyakit pada tubuhnya dan mengharuskannya selalu menggunakan kursi roda sejak berumur 5 tahun untuk menjalani kesehariannya. Sosok Gypsy yang tegar menarik perhatian media dan kehidupannya diliput ke dalam artikel berita.




foto: BIOGRAPHY

Ibu Gypsy, Dee Dee, selalu bersamanya, menemani Gypsy ke mana pun ia berada. Berasal dari Louisiana, Dee Dee dulunya memenangkan kontes kecantikan. Di usianya yang menginjak 24 tahun, Dee Dee menikah dengan Rod Blanchard dan kemudian memiliki Gypsy yang terlahir sehat, tanpa adanya kekurangan apa pun. Namun sayangnya, hubungan Dee Dee dan Rod tidak berjalan lancar dan mereka memutuskan untuk berpisah.

Setelahnya, Rod diberitahu Dee Dee kalau Gypsy sering sakit-sakitan, kesulitan tidur, dan mengalami kejang-kejang. Berikutnya, berbagai penyakit–leukimia, distrofi otot, epilepsi, asma, gangguan penglihatan dan pendengaran–mulai diderita Gypsy. Di pandangan Rod dan para tetangga, Dee Dee merupakan sosok ibu yang sempurna bagi Gypsy yang mana terus memerlukan pertolongan khusus sepanjang hidupnya.





Di 2005, badai Katrina menyerang tempat mereka tinggal dan rumah mereka hancur. Dengan terpaksa, Dee Dee dan Gypsy mengungsi ke lokasi darurat yang disediakan, sebelum akhirnya dipindahkan ke Springfield, Missouri. Dengan berbekal uang donasi, bantuan disabilitas, dan tunjangan yang diberikan Rod, Dee Dee dan Gypsy menjalani kehidupan sehari-hari.


foto: BIOGRAPHY

Berbagai bantuan berdatangan dan membiayai seluruh pengeluaran agar Gypsy dan Dee Dee bisa bepergian mengunjungi lokasi-lokasi terkenal. Salah satu tempat penuh keajaiban yang sangat disukai Gypsy adalah Disney World di Florida.


foto: HISTORY VS HOLLYWOOD

Pengaruh media juga menjadikan Gypsy dapat bertemu dengan Miranda Lambert, Blake Shelton, Elijah Wood, dan Sean Astin.



Gypsy yang beranjak remaja mulai tertarik dengan hubungan asmara. Walaupun ditentang keras oleh Dee Dee, Gypsy diam-diam berhubungan online dengan seorang pria bernama Nick.



Satu ketika, tetangganya mulai khawatir ketika membaca sebuah pesan umpatan yang tiba-tiba muncul di laman Facebook Dee Dee dan Gypsy. Awalnya mereka berpikir mungkin laman tersebut di-hack, namun pesan lain yang isinya lebih parah juga muncul.

Segera mereka menuju rumah Dee Dee yang mana gelap, namun kendaraan masih terparkir di sana. Setelah mengetuk pintu dan jendela namun tidak kunjung dibuka, tetangganya memutuskan untuk menghubungi polisi untuk mengecek keberadaan Dee Dee dan Gypsy.

Dee Dee ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Juni 2015, dan Gypsy tidak ditemukan. Polisi segera bergegas mencari Gypsy yang hilang diculik. Rod mengkhawatirkan kondisi anaknya, apalagi kursi roda dan obat-obatan tidak dibawa bersama Gypsy.





Dari hasil investigasi, polisi menemukan bahwa pesan di laman Facebook ternyata dikirimkan dari sebuah rumah di Big Bend, Wisconsin yang dimiliki seorang pria bernama Nicholas Godejohn–kekasih Gypsy.

SWAT turun ke lokasi kejadian dan mengamankan Nick dan Gypsy yang berada di sana.



Rumor mulai bermunculan kalau Gypsy bukanlah korban, ia tidak diculik, dan bahkan terlibat dalam semuanya.

Dalam proses interogasi ketika polisi memberitahu bahwa Dee Dee telah meninggal karena dibunuh, Gypsy terlihat tidak percaya, syok, dan menangis.

Sedangkan di ruangan berbeda, Nick mengaku membunuh Dee Dee karena Gypsy berkata padanya kalau ia diusir dari rumah.



Publik tidak percaya kalau Gypsy bisa terlibat dalam pembunuhan Dee Dee, apalagi dengan kesehatannya dan kondisinya yang tidak bisa berjalan.



Namun semua dibuat tercengang ketika melihat Gypsy yang hadir untuk pertama kalinya di sidang, berjalan tegak dengan kedua kakinya. Yang sama hanyalah suara kekanak-kenakan yang khas keluar dari dalam mulutnya.



Rod sendiri tidak percaya akan kondisi anaknya yang bagaikan mukjizat tiba-tiba bisa melangkahkan kedua kakinya layaknya manusia normal.



Ketika diwawancara oleh ABC News, Gypsy berjalan sehat dan tubuhnya mulai berisi dan rambutnya panjang bergelombang, dan Gypsy mulai menceritakan kisahnya.



Dee Dee terlalu bersikap protektif padanya, apalagi ketika Gypsy tengah dekat dengan Nick. Dee Dee memintanya untuk meninggalkan Nick dan mereka selalu beragumen, Dee Dee pun mulai menyebut Gypsy jalang, murahan, dan pramuria. Namun Gypsy tetap mengatakan kalau ia mencintai ibunya, ia membunuh ibunya bukan karena benci, tapi supaya ia dapat lepas dari kekangan Dee Dee.

Nick lalu berangkat dari Wisconsin menuju Springfield, menginap di sebuah motel tempatnya menunggu kabar dari Gypsy saat Dee Dee sudah terlelap. Gypsy pun mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan Nick, seperti pisau, sarung tangan, dan lakban.

Setibanya Nick di rumahnya, Gypsy bersembunyi di kamar mandi dan Nick menuju kamar tidur Dee Dee untuk menghabisi nyawanya. Gypsy yang ketakutan tetap terdiam walaupun suara jeritan dan panggilan namanya keluar dari mulut Dee Dee.

Nick awalnya berniat untuk merudapaksa Dee Dee sebelum membunuhnya, namun niatnya dibatalkan ketika Gypsy menyerahkan dirinya pada Nick.

Mereka lalu kembali ke motel seakan pembunuhan tidak pernah terjadi, dengan Dee Dee yang mengenakan rambut palsu di kepalanya. Tidak ada juga pikiran akan ditangkap polisi karena Nick dan Gypsy tidak segan tertangkap kamera CCTV, dilihat saksi, dan meninggalkan bukti pembayaran. Dan karenanya, keberadaan mereka mudah dilacak.





Yang lebih mencengangkan, Gypsy nyatanya sehat dan semua kondisi medis yang diidapnya hanyalah kebohongan yang dibuat oleh Dee Dee. Dee Dee sengaja melakukannya untuk mendapatkan simpati dan bantuan dari publik.

Karena dari belia Dee Dee sudah membohonginya, awalnya Gypsy percaya kalau ia betul mengidap leukimia. Namun dari kecil Gypsy tahu kalau ia bisa berjalan. Tapi apa boleh buat, Gypsy terus menggunakan kursi roda sesuai perintah Dee Dee, ibu yang dicintainya dan teman satu-satunya yang dimilikinya.

Namun belakangan ketika Gypsy mulai beranjak dewasa dan mulai penasaran dengan kehidupan di luar rumahnya, Dee Dee bersikap protektif dan berlebihan, serta mulai memukulnya dengan gantungan baju. Ketika Dee Dee menemukan Gypsy yang berusaha melarikan diri, Dee Dee merantai tubuh Gypsy di ranjang supaya tidak bisa meninggalkan rumah.

Dee Dee didiagnosa mengidap Munchausen syndrome by proxy (MSBP), penyakit mental yang mana penderitanya terlalu melebih-lebihkan dan memalsukan sesuatu, dan di beberapa kasus, membohongi orang lain mengidap suatu menyakit untuk mendatangkan perhatian bagi dirinya sendiri.



Setelah ditangkap aparat, Nick beberapa kali berusaha menghubungi Gypsy, namun Gypsy menolak untuk berbicara dengannya. Gypsy percaya kalau Nick mirip dengan Dee Dee, memiliki sifat obsesif akan dirinya.


foto: DAILY BEAST

Gypsy dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, sedangkan hukuman untuk Nick, penjara seumur hidup.


foto: E

Gypsy sempat bertunangan dengan seorang pria bernama Ken dari hasil sering saling berkirim surat, namun mereka berpisah di Mei 2020.


foto: TheNetline

Gypsy rencananya akan keluar tahanan dan bebas di 2025, namun berkemungkinan mendapat keringanan untuk keluar di Desember 2023.



Kisah Gypsy sudah difilmkan di 2019 dan diperankan oleh Joey King.





Sumber:
TheNetline
IN TOUCH
BIOGRAPHY
DAILY BEAST
Nicki Swift
ABC News
MsMojo
Diubah oleh dvs22 15-10-2021 07:13
10mountainflatAvatar border
ushirotaAvatar border
maleo.pejuangAvatar border
maleo.pejuang dan 19 lainnya memberi reputasi
20
9.9K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.