Di masa depan mungkin perang akan didominasi dengan penggunaan sistem tak berawak (drone) serta robot, bicara soal robot, kali ini ada produk terbaru terkait robot yang kemungkinan akan digunakan oleh pasukan AS di masa depan. Mengutip artikel TheDrive.commanufaktur bernama Ghost Robotics dan SWORD International telah bekerja sama untuk membuat "robot anjing" yang mampu membawa senjata sendiri berupa senapan mesin. Robot anjing ini pertama kali ditampilkan dalam acara US Army’s Main Annual Convention di Washington pada hari Senin (11/10/2021).

Robot anjing tersebut disebut "Special Purpose Unmanned Rifle", atau "SPUR", senjata yang dibawa oleh robot ini berupa senapan mesin Creedmoor 6,5 mm buatan SWORD International. TheDrive.com konfigurasi senapan mesin 6,5 mm di dalam modul SPUR, seperti berapa banyak amunisi yang dibawa, dan cara atau mekanisme reload munisi masih belum dijelaskan secara detail. Pihak perancang, yakni Ghost Robotics hanya mengatakan bahwa SPUR dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Dalam hal pilihan senjata, SWORD Internarional juga menawarkan beberapa varian turunan senjata dari keluarga 5.56×45 mm AR-15/M16 dan Armalite AR-10 atau Knights Armament Company SR-25 yang mengusung kaliber 7,62×51 mm, 6.5 mm Creedmoor, .300 Norma Magnum, .338 Lapua Magnum, dan .338 Norma Magnum. senjata yang digunakan pada modul SPUR sepertinya memiliki peredam suara yang dipasang di ujung depan, hal ini dapat mempersulit lawan untuk menentukan dari mana arah asal tembakan. 





Senapan mesin Creedmoor 6,5 mm saat ini tidak digunakan secara luas oleh militer atau pasukan keamanan di negara lain. Namun, Komando Operasi Khusus Amerika (SOCOM) dikabarkan sedang dalam proses memperoleh senapan mesin di kaliber ini, dengan tujuan untuk mengisi celah antara senjata 5,56×45 mm dan 7,62×51 mm yang ada saat ini. Dalam sebuah pengujian menunjukkan bahwa munisi 6,5 mm berhasil menawarkan peningkatan jangkauan pada berbagai munisi 7,62×51 mm yang tersedia untuk komunitas operasi khusus AS saat ini.

Sementara itu Ghost Robotics mengatakan bahwa, SPUR mampu menembak dengan presisi hingga jarak 1.200 meter. Sistem tak berawak ini sudah menampilkan kemampuan stabilitas yang mengesankan dari desain berkaki empatnya. “Ketika robot kami bergerak dan Anda mendorongnya, kekuatan ini dihitung pada 2.000 kalkulasi per detik per kaki,”ujar CEO dan pendiri Ghost Robotics Jiren Parikh. Ia menambahkan jika SPUR dirancang untuk memastikannya dapat tetap berfungsi, bahkan jika berbagai sensor onboard yang dapat digunakan untuk membantu bergerak gagal saat bekerja.

SPUR memang terlihat futurustik, tampilan robot ini mengikuti karakter anjing asli lengkap dengan empat kaki. Dengan dibekali senapan mesin, SPUR kedepannya bakal menjadi robot anjing pembunuh. Kehadirannya tentu akan sangat membantu pasukan yang betugas di garis depan, karena dengan kehadirannya bisa meminamilisir korban jiwa.

Lalu bagaimana dengan sistem kendalinya kelak ? Sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut soal hal tersebut, tapi TheDrive.com menyebut bahwa SPUR kemungkinan akan menggunakan aplikasi bernama ATAK (Android Team Awareness Kit).

Dalam pengujian sebelumnya yang dilakukan Angkatan Udara AS (USAF) menggunakan robot anjing yang tidak bersenjata, USAF telah menggunakan Android Team Awareness Kit (ATAK), aplikasi ini dapat diinstal pada perangkat seperti tablet, untuk berinteraksi dengan sistem tak berawak ini dan melihat pergerakannya dari kamera video onboard mereka. Tampaknya ATAK atau perangkat lunak serupa dapat digunakan untuk memungkinkan manusia membidik sasaran dengan senapan mesin 6.5 mm. 

Angkatan Udara AS juga telah membahas kemungkinan mengoperasikan robot anjing dari jarak jauh melalaui fasilitas komando terpusat melalui headset realitas virtual. USAF sendiri mulai menerima robot anjing pertama mereka untuk diuji coba di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall, Florida pada 24 Maret 2021.





Jadi apakah agan dan sista sudah siap menyambut era Terminator ? Jangan lupa tulis pendapat kalian tentang robot dog di kolom komentar, sampai jumpa