Helm umumnya dipakai untuk melindungi kepala saat berkendara, berolahraga atau bekerja di bidang konstruksi. Beberapa pekerjaan lain yang membutuhkan helm adalah astronot dan tentara.

Tapi ternyata penggunaan helm sudah ada sejak abad pertengahan. Di zaman itu, kerajaan membuat helm untuk para pasukannya yang terjun dalam perang.

Beberapa helm perang di abad pertengahan sekilas terlihat mirip, tapi masing - masing punya ciri khas yang membedakan antara satu helm dengan helm lainnya.

Berikut beberapa helm yang populer dipakai saat perang abad pertengahan.

Helm perang ini disebut Barbute. Dalam bahasa Itali, barbute berarti janggut. Helm ini dinamakan begitu karena bagian janggut pemakainya terlihat.

Helm ini punya lubang berebentuk T atau Y. Senaja dimodel begitu untuk melindungi pipi pemakainya.
Awalnya helm ini diperkenalkan oleh Gonzaga dari Mantua pada abad 15 M. Helm ini dibuat dari besi, memadukan gaya Yunani Kuno dan Corinthians.

Helm ini dipakai pada zaman Crusaders. Helm ini dinamakan Cervelliere, digunakan untuk melindungi kepala bagian atas dan terbuat dari besi. Karena butuh bahan sedikit, helm ini banyak diproduksi. Biasanya dipakai oleh prajurit yang tak butuh perlindungan tingkat lanjut. Meski bukan helm mahal, helm ini mampu bertahan selama beberapa abad. Helm ini dipakai pertama kali sejak abad 12 M hingga periode Renaissance.

Helm Jepang ini bernama Kabuto. Terbuat dari besi dan kulit, dan ada lubang kecil untuk mengeluarkan keringat. Awalnya helm ini dipakai oleh prajurit Jepang pada abad 10 M. Mereka mendatangkan helm ini dari China dan Korea.

Desain ysng unik membuat pemakaian helm ini awet. Penggunaan Kabuto terus dilakukan sampai zaman Edo. Para samurai memakainya di kepala mereka. Selain tangguh, helm ini juga punya filosofi "Jangan lengah meski menang".

Selain ketiga hrlm di atas, masih ada beberapa lagi seperti Armet yang digunakan oleh pasukan Inggris dan Gjermundbu dari bangsa Viking.