ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Sensor Di Indo Parah, Ternyata Di Iran Lebih Parah


Apa Anda termasuk salah satu orang yang sering mengeluhkan tentang betapa berlebihannya sensor yang dilakukan pada tayangan televisi? Contohnya saat film The Raid ditayangkan di tengah malam namun seluruh adegan berdarah disensor dengan mengubahnya menjadi warna abu-abu dan setiap adegan memukul di-skip agar tidak terlihat dan setiap kemunculan senjata tajam di-blur agar penonton tak tahu itu benda apa (yang mana semua orang bisa menebak seratus persen itu benda apa).

Lembaga Sensor Film (LSF) memang sering kali dinilai berlebihan dalam menyunting tayangan televisi. Beberapa kasus yang menghebohkan adalah putting sapi yang disensor, dada Sandy yang disensor atau baju renang shizuka yang disensor (kalau kartu memang rajanya kena sensor).



Namun jika Anda menganggap itu sudah parah maka sekali-sekali cobalah berkunjung ke negara Iran karna disana sensornya bahkan diluar ekspektasi liar netizen Indonesia. Baru-baru ini ada sebuah berita mengejutkan dari negara timur tengah sana yang mana setiap makanan berwarna merah yang ada di televisi wajib mendapat sensor. Warna merah ini seperti jus tomat, sambal maupun snack.

Lembaga sensor film disana (Islamic Republic of Iran Broadcasting) memberikan aturan yang luar biasa tegas pada apapun yang tayang di televisi. Disana wanita dilarang menggunakan sarung tangan kulit, pria tak boleh menyajikan minuman bagi wanita dan juga tak boleh memakan apapun yang berwarna merah. Apa alasannya? Entahlah, sudah begitu peraturannya. Bahkan para artis dan juga penonton pun merasa kesal dengan aturan ini karna dianggap terlalu berlebihan.



Bahkan sebelum aturan ini dibuat pun sensor perfilman Iran sudah termasuk amat ketat dan tidak masuk akal. Contohnya telinga, meski tertutup dengan jilbab sekalipun bagian tersebut harus tetap kena sensor. Bukan hanya wanita, bahkan bagian belakang sapi juga wajib di sensor karna dianggap provokatif. Emangnya siapa coba yang s*nge sama bokong sapi?

Karnanya jika Anda masih mengeluhkan sensor di tayangan televisi maka cobalah bersyukur. Setidaknya di negara ini telinga wanita masih bisa kita lihat tanpa adanya blur yang entah apa maknanya. Ingat, diatas langit masih ada langit. Kita bukan yang terburuk.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumursumur
screamo37Avatar border
delfaagAvatar border
v3ah1307Avatar border
v3ah1307 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
16.3K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.