Kokonata
TS
Kokonata
Bagaimana Rasanya Bersenggama, Pertanyaan Wajar dari Si Bokep

Saat mencari threaddengan kata tertentu, saya menemukan pertanyaan berikut: rasanya pas penis masuk ke vagina gimana?
 
Berbagai komentar bertaburan. Ada yang menjawab dengan canda, ada pula yang menganggapnya sebagai pertanyaan bodoh. Kenapa bodoh? Mungkin dianggap bodoh karena pertanyaan tersebut sebenarnya tidak butuh jawaban.
 



Penasaran
 
Pertanyaan tersebut kemungkinan besar berasal dari si bokep atau bocah kepo.Bocah kepo ini baru memasuki usia pubertas. Tubuhnya mulai berubah.
 
Si bocah kepo sudah menunjukkan ciri kelamin primer: anak laki mimpi basah, anak perempuan menstruasi. Ciri kelamin sekundernya seperti bentuk tubuh, tekstur kulit, suara, dan rambut di area tertentu mulai terlihat. Perubahan itu memicu dirinya membandingkan dengan orang lain dan menumbuhkan rasa penasaran.
 
Dampak informasi yang deras dan hiburan yang dapat dipilih sendiri juga memengaruhi. Misalnya saja si bocah menonton serial Sex Education dan melihat remaja-remaja melakukan hubungan seks bebas sampai merem melek. Maka dari itulah timbul pertanyaan dalam diri soal rasa bersenggama.
 
Komunikasi dengan orang tua yang kaku, tidak biasa diskusi soal seks membuat si bocah lebih nyaman bertanya ke media sosial. Tentu saja jawaban yang diperolehnya cenderung tidak akurat, beragam, tergantung pengalaman si penjawab pertanyaan.   
 

Begini Rasanya
 
Ya, sulit menggambarkan rasa orgasme atau kenikmatan seksual. Kita sebut nikmat karena memang orgasme adalah satu dari sekian banyak nikmat dari Yang Kuasa kepada kita agar terdorong berkembang biak melestarikan keturunan. Maka dari itulah agar optimal, agama juga memberikan tuntunan proses persenggamaan itu.
 

Masalahnya, orgasme juga dapat terasa meskipun pasangan itu tidak menikah. Pada kondisi tertentu orgasme tersebut membuat kecanduan, sehingga orang berusaha memuaskan diri sehingga melewati batas. Perbedaannya pada efek jangka panjang atau setelah persenggamaan itu. Ada yang setelah orgasme merasa bersalah dan berdosa, ada juga yang merasa bahagia.
 

Maka dari itu, tidak ada cara lain untuk tahu rasanya selain menikah saja dulu. Nanti akan tahu sendiri rasanya bagaimana dan seperti apa. Apabila belum mampu menikah, sebaiknya hindari stimulus yang membuat kita ingin coba-coba. Sibukkan diri dengan berbagai kegiatan positif saja dulu. Mumpung masih lajang, belum ada hak dan kewajiban kepada pasangan hidup.
 

Dampingi Si Kepo
 
Agan dan Sista yang mendapat pertanyaan seperti itu baiknya menjawab dengan bijak. Tidak perlu merundung yang bikin si penanya jadi tidak nyaman. Diskusi yang nyaman dan memuaskan akan berlanjut pada diskusi lainnya. Maka bijaklah memberi jawaban, apalagi jika pertanyaan itu bdatang dari anak atau saudara kita sendiri.
 

Hari gini, kita bisa bertanya pada robot mesin pencari atau siapa saja di media sosial. Tapi jawabannya bisa menjerumuskan kita pada jalan yang sesat. Maka perlu waspada juga melontarkan pertanyaan, juga jangan menelan bulat-bulat jawaban warganet.


Sumber 1, 2


Foto dari Freepik (Rawpixel.com, Racool_studio, Jcomp)
rinandyapein666knightadde
knightadde dan 7 lainnya memberi reputasi
8
5.6K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.