Salam Kicau, tahukah kicau mania sekalian, selain dapat terjadi kepada manusia, rasa stres ternyata juga bisa terjadi pada burung kicau. Stres pada burung peliharaan merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian bagi para pemilik burung kicau, karena hal tersebut dapat menjadikan burung yang dipelihara mengalami penurunan kualitas. Mungkin beberapa kicau mania sekalian pernah lihat atau mengalaminya sendiri.

     Baik secara fisik maupun mental, burung kicau yang stres biasanya mengalami penyempitan pada pembuluh darahnya dan detakan jantungnyapun meningkat cepat. Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama akan berakibat buruk pada kualitas si kicau.

    Berikut adalah dampak yang terjadi pada burung kicau jika terlalu lama mengalami stres;

1. Menurunnya Fungsi sistem pencernaan

2. Meningkatnya tekanan darah pada burung

3. Mengalami penurunan stamina

4. Dapat mengakibatkan Over Birahi

5. Menurunnya performa kicauan si burung

Perlu kicau mania ketahui, rasa stres pada burung biasanya memliki tingkat pengaruh yang berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh karakteristik masing-masing yang dimiliki oleh burung kicau. Walau demikian, apapun jenis burung yang para kicau mania miliki, mencegah stres pada burung adalah sesuatu yang perlu diutamakan saat memeliharanya.

Beberapa penyebab burung mengalami stress;

1. Burung masih liar ata belum jinak.

2. Kondisi Kandang yang tidak terjaga kebersihannya.

3. Kandang yang disediakan terlalu sempit.

4. Adanya gangguan dari hewan lain, seperti pemangsa alaminya (Tikus, Kucing, Anjing, dll) yang menakuti Burung.

5. Perubahan pemberian pakan secara drastis atau jenis pakan yang tidak cocok.

6. Air minum yang kualitas kebersihannya kurang.

7. Terpapar polusi udara.

Rasa stres yang menimpa burung kicau, dapat mempengaruhi pada perilaku si burung, dimana biasanya perilaku tersebut mengarah pada sesuatu yang berdampak buruk pada kondisi kesehatnnya. Berikut adalah ciri-ciri yang biasanya terjadi jika burung mengalami stres;

1. Nafsu makan burung menjadi berkurang

2. Burung menjadi lebih liar

3. Bagi beberapa jenis burung, terutama burung yang berparuh bengkok, saat stres bisa membuat mereka melukai dirinya sendiri, seperti mencabuti bulunya, menggigit dan menjadi lebih agresif.

4. Burung yang awalnya rajin berkicau menjadi lebih tidak aktif cenderung diam ketika mengalami stress.

      Dari kondisi di atas tentu saja kicau mania sekalian tidak ingin mengalaminya, Beberapa hal yang bisa dicoba untuk mencegah burung kesayangan kicau mania sekalian agar tidak mengalami stres, yang pertama tentunya adalah tetap menjaga Kesehatan burung agar dalam tetap kondisi fit, yang kedua adalah memperhatikan kondisi kebersihan kandang atau sangkar si Burung. Dan yang ketiga adalah memberikan pakan dan minuman yang berkualitas baik.

Selain Tips-tips tersebut pemberian vitamin juga tidak kalah penting bagi burung kicau, Karena menurut beberapa penelitian, burung yang dipelihara di dalam kandang biasanya mengalami kekurangan vitamin D 97%, vitamin A 67%, mineral kalsium 98% mineral dan rata-rata vitamin 50%. Tak perlu khawatir, Kini hadir NAGATA JUARAsuplemen/vitamin instan Burung yang diformulasikan dari bahan alami pilihan sehingga dapat menunjang kebutuhan Kicau kesayangan secara maksimal, terbuat dari Sarang Walet, Gingseng Merah Korea, Madu dan bahan alami lainnya, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang negatif pada Si Kicau. Diracik oleh para ahli sudah dipercaya dan sudah terbukti di bidangnya, sehingga sangat aman dikonsumsi untuk Si kicau kesayangan anda.