Jakarta, CNN Indonesia -- Rocky Gerung lewat kuasa hukumnya, Haris Azhar, akan melaporkan PT Sentul City Tbk soal sengketa lahan di Desa Bojong Koneng, pada Selasa (28/9) besok.

Haris mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya akan membuat laporan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Ombudsman RI terkait kasus tersebut.

"Besok kami akan ke Komnas Ham dan Ombudsman RI," kata Haris kepada CNNIndonesia.com, Senin (27/9).

Haris menyebut Rocky tidak sendiri dalam pelaporan ini. Menurutnya, laporan tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh warga Desa Bojong Koneng lainnya yang juga disomasi oleh Sentul City.

"Pelaporan ini ramai-ramai [bukan hanya atas nama Rocky Gerung]," ungkapnya

Haris tidak menjelaskan secara rinci laporan apa saja yang akan dibuat oleh pihaknya. Ia juga irit bicara mengenai pihak-pihak yang akan dilaporkan.

Somasi yang dilayangkan oleh Sentul City sudah melewati batas waktu 7x24 jam. Haris menyebut masih belum ada tindak lanjut penggusuran terhadap kliennya. 

"Enggak ada [somasi atau peringatan lagi untuk angkat kaki dari rumah]," ucapnya.

Kepemilikan lahan Rocky Gerung dan sejumlah warga di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, dipersengketakan Sentul City.

Head of Corporate Communication Sentul City David Rizar Nugroho mengklaim pihaknya merupakan pemilik sah atas lahan yang berada di Desa Bojong Koneng.

Klaim tersebut berdasarkan SHGB untuk tanah di Desa Bojong Koneng dengan nomor 2411 dan 2412 yang diterbitkan Pemkab Bogor pada tahun 1994 silam.

David mengatakan, proses penerbitan SHGB pun telah dilakukan secara legal serta sesuai aturan dan hukum yang berlaku.

Sementara itu, warga Desa Bojong Koneng termasuk Rocky Gerung, mengklaim sebagai pemilik sah lahan tersebut berdasarkan penguasaan lahan secara fisik dan surat pernyataan oper alih garapan.

Surat itu, tercatat di Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dengan nomor 592/VI/2009 tanggal 1 Juni 2009.

Rocky juga mengaku telah menjadi penguasa fisik tanah dan bangunan di lokasi itu sejak 2009. Sebelum Rocky, tempat itu juga sudah dikuasai oleh Andi Junaedi sejak 1960.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ul-city-besok.

Makin dungu..

Urusan serobot tanah kok lapor ke komnas HAM dan ombudsman??..

Ga sekalian lapor ke dewan keamanan PBB??..