Bogor, Beritasatu.com - Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor, memastikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Sentul City asli dan prosedur yang benar.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto menanggapi sengketa lahan yang melibatkan Rocky Gerung dengan PT Sentul City Tbk.

Sepyo membeberkan sejumlah tudingan yang beredar soal dugaan palsunya kepemilikan sertifikat PT Sentul City atas lahan yang digunakan Rocky Gerung.

BACA JUGA

Konflik Lahan Rocky Gerung vs Sentul City, Pengamat: BPN Bertanggung Jawab

Sepyo juga memastikan sertifikat lahan tersebut hingga saat ini masih atas nama PT Sentul City Tbk, sesuai data yang ada di kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor.

"Sampai saat ini, objek itu (lahan) atas nama PT Sentul City. Masih ada datanya di kami, jadi tidak palsu," tegas dia.

Tak hanya itu, kata Sepyo, selain sertifikat yang terbit sudah benar, termasuk juga proses penerbitannya. Pasalnya, tidak ada pejabat yang berani menerbitkan SHGB tanpa prosedur sertifikat asli.

BACA JUGA

Sentul City Prihatin Rocky Gerung Jadi Korban Mafia Tanah

Sepyo mengatakan, pihaknya mengaku sudah membahas dengan Pemkab Bogor untuk mengedepankan musyawarah kasus ini.

"Ini sudah kami bahas bersama dengan Pemkab Bogor. Kami meminta kedua belah pihak mengedepankan musyawarah dan mufakat untuk menyelesaikan masalah ini," kata dia.

Menyoal penggunaan lahan Sentul City oleh Rocky Gerung, Sepyo menjelaskan, seharusnya lahan tersebut digunakan sesuai peruntukannya.

"Jadi tergantung ya. Itu kan namanya aja garapan, bukan pemilik kan, berarti digunakannya untuk menggarap, bukan membangun. Kecuali lahannya HGB (Hak Guna Bangunan) itu baru hak milik, bisa digunakan untuk membangun," kata Sepyo.

https://www.beritasatu.com/megapolit...&utm_campaign=