mataduniawi
TS
mataduniawi
Mengerikan! Sedotan Masuk ke Dalam Alat Kelamin. Kok Bisa?

Seorang dokter menceritakan pengalaman uniknya ketika bertemu dengan pasien laki-laki yang punya keluhan susah buang air kecil. Perkiraan awal itu terjadi karena saluran kemihnya ada yang menyumbat. Dokter pun kemudian melakukan image untuk mengetahui apa penyebab pastinya. Hasilnya ditemukan bongkahan benda asing yang sudah membatu di dalam kandung kemih.


(Foto sengaja TS blur takut ada yang tak nyaman lihatnya)


Setelah dilakuan operasi pengangkatan, ternyata eh ternyata benda asing itu adalah sedotan plastik yang sudah mengeras. Mengerikan bukan? Iya sedotan plastik yang biasa kita gunakan untuk minum. Pasien itu sakit karena ulah konyol dirinya sendiri. Dengan sengaja memasukan benda asing ke dalam seluran kemih.

Dari penuturan si dokter, kasus orang yang memasukan benda-benda asing ke dalam tubuh bukan hal pertama terjadi. Mereka melakukan aksi konyol itu demi mendapatkan kesenangan, just for fun.

TS pun melakukan penelusuran lebih lanjut, kenapa sampai ada orang-orang nekat melakukan demikian, apa yang dimaksud dengan mencari kesenangan dari hal aneh ini. Ternyata mereka melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan ruang dopamin yang terus meningkat. Biasa terjadi pada para pecandu berat pornografi. Otaknya kepengen melakukan hal-hal yang bahkan berbahaya sekalipun demi mencapai kepuasan.

Mereka yang sudah candu porn akan terus membayangkan fantasi dalam selang waktu tertentu. Bagi orang normal melihat si A adalah biasa saja, tapi bagi pecandu porn melihat si A sanggup memunculkan gambaran 'macam-macam' di otaknya. Dalam keseharian, orang-orang ini bisa tercermin dari ucapan dan perbuatannya. Biasanya ditandai dengan omongannya yang dikit-dikit menjuru pada topik selangkangan dan suka menggoda lawan jenis. Yang lebih mengerikan lagi ada yang menyimpang sampai menggoda sesama jenis.

Bagaimana cara mengurangi dan menghentikannya?

Dengan penuh pertimbangan TS memutuskan berbagi pengalaman. Bisa dibilang ini share aib diri sendiri, tapi gak apa-apalah, semoga bermanfaat bagi orang banyak.

TS terpapar porn berawal dari lingkungan rumah sendiri. Dulu orang tua menyewakan CD (Compact Disk), zaman tenar-tenarnya VCD. Saat itu TS masih kelas 6 SD. Libur tanggal merah, kedua orang tua sibuk bekerja di luar rumah. TS tinggal sendirian. Bosen nonton TV siarannya gak ada yang seru, apalagi saat itu masih pakai antena biasa, layar TV banyak semutnya, maklum kami tinggal di pelosok. Sulit sinyal.

TS cari-cari siapa tahu ada film kartun di CD yang belum ditonton. Dari ratusan keping itu sudah semua TS tonton. Akhirnya mulai melakukan penelusuran lanjut. Obrak abrik toko sekalian bersih-bersih. Saat geser lemari, TS melihat ada nyelip bungkusan plastik hitam. Tatkala bungkusan itu dibuka, ada lima keping CD yang gambarnya bikin dada berdebar-debar. Langsung panas dingin badan TS melihatnya. Saking gugupnya, saat masukin CD ke alat pemutarnya posisisi CD sampai terbalik. Sempat TS kira rusak karena gak bisa diputar. Panik saat itu, berulang kali nongolin kepala ke arah jendela, jaga-jaga kalau ada yang datang ke rumah.

Kebiasaan buruk itu berlanjut sampai SMP, teman-teman gila juga ternyata, kata mereka CD seperti itu bisa dibeli di kota kabupaten. Kami berlima kompak jualan donat dan gorengan serta es demi misi penting. Orang tua TS saat itu senang bukan main lihat anaknya tiba-tiba semangat berwirausaha, padahal aslinya cari duit untuk maksiat. Sampai kelas 2 SMP kami berlima berhasil membeli dua ratus lebih keping CD terlarang. Benda-benda haram itu disembunyikan di gudang rumah seorang teman yang hanya tinggal berdua bersama kakeknya. Itu tempat paling aman. Kami pun memutar otak, CD terlarang itu kami sewakan. Hasilnya gila, benar-benar bisnis legit. Target kami remaja-remaja di kampung.

Lanjut ke SMA, mulai masuk teknologi Handphone berkamera, bisa menyimpan video. Kebiasaan buruk semakin menjadi-jadi, tak terbendung. Terlebih jauh dari orang tua karena SMA berada di kota kabupaten. Nama TS melambung tenar, sampai dapat julukan 'Bandar'. Konyolnya sampai ada guru cewek TS yang juga ikut minta dikirimi 3gp. Parah.

Kebiasaan buruk beserta koleksi terlarang itu akhirnya TS musnahkan saat kuliah. Kok bisa?

Pertama, Lingkungan Pergaulan.Entah ini di semester berapa, lupa. TS ikut perkumpulan para mahasiswa yang doyan pengajian. Kami tinggal bersama dalam satu kost. Setiap pagi ibadah berjamaah, dilanjutkan zikir bersama, pengajian, lalu kuliah juga bergaul dengan orang-orang semacam itu. Saat muncul pikiran kepengen nonton begitu, Eh teman sebelah kamar membaca kitab suci dengan merdunya, gak jadi deh.

Kedua, Kesibukan Positif. Dari pagi sampai malam agenda harian TS sudah terjadwal tertulis. Mulai dari urusan ibadah, kuliah, organisasi, buat karya tulis, nulis buku, dan ngajar anak les. Penuh padat, kecuali hari minggu. Hari minggu memang ujian berat, hasrat untuk melihat yang begituan amat besar, sehingga TS akali dengan ikut satuan bela diri. Dah, udah capek duluan badan. Gak lagi muncul pikiran yang macam-macam.

Ketiga, Ada yang Dikejar. Sebelum gabung dengan orang-orang positif, dulu selain candu tontonan terlarang, TS juga suka sekali nyangkruk ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman di warkop. Sampai subuh juga pernah. Semua berubah setelah sadar ada yang harus dikejar. Harus lulus kuliah karena udah molor, kasihan orang tua. Intinya adalah peduli dengan kebaikan masa depan diri sendiri. Sehingga menyempit ruang untuk melakukan kegiatan sia-sia.

Sekian dulu share dari TS, ini juga sudah kepanjangan kayaknya. Semoga bermanfaat.

sumber




badbironkjupiewanaditmaukemana
aditmaukemana dan 26 lainnya memberi reputasi
23
6.6K
74
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread81KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.