iskrim
TS
iskrim
Tiap Orang Boleh Menyerah Atau Menangis, Tapi Ini Syaratnya!


[ HT# 797 ]

Setiap manusia memiliki persoalan dan tantangan hidupnya masing-masing. Adakala tantangan hidup itu dirasa begitu berat, melelahkan, seperti penderitaan yang tidak ada ujungnya.

Apakah kita boleh merasa putus asa? Mengapa hanya ada satu pilihan, putus asa, padahal keputusan lain masihlah banyak?

Sebelum menjawabnya, coba lihat ke bawah, banyak nasib orang lain yang tidak seberuntung kita masih bisa survive, bahkan dalam keterbatasan hidupnya tetap mampu menghidupi beberapa anak dan mensekolahkan anaknya hingga lulus sarjana.

Mungkin deritamu belumlah seberapa dibanding kepedihan yang dialami mereka sehari-hari, tapi mereka tidak bodoh dan tetap semangat positif menjalaninya. Karena mereka tahu nasib manusia itu selalu berputar dan Tuhan tidak pernah tidur. Jiwa corsa mereka juga terasah dari kerasnya realita hidup, bukan mental pengecut!




Terkadang apa yang ada dalam fikiran manusia yang sedang mengalami cobaan menilai hidup itu jadi terlalu sempit dan abstrak memandang persoalan hidupnya. Akibatnya mereka jadi mudah berfikir pendek dan melakukan hal tak berguna dan tak bermanfaat.

Jika kamu memang sudah berada di titik jenuh hidup, rasanya ingin menyerah, dan ingin menangis maka lakukanlah dengan cara yang BERMARTABAT. Menyerahlah ketika orang lain sadar atau tidak sadar kalau dirimu telah banyak membantu hidupnya, mereka sangat beruntung ketika kamu ada disekitarnya. Ditengah-tengah hidupnya mereka bangga dan tulus atas kehadiranmu itu.

Ketika kamu ingin menangis maka menangislah dengan keharuan dalam kejujuran dan kebahagiaan. Terharulah ketika kamu melihat pengorbanan orang lain yang tulus, dan menangislah ketika telah berhasil meng -hajikan ke dua orang tuamu, menangislah dengan bersimpuh di kedua kaki orang tuamu, menangislah memohon kepada Tuhanmu.

Menyerah dalam konteks perbuatan ini tentu akan menginspirasi orang lain juga, memandang bahwa menyerah dan menangis adalah sikap manusiawi dan tidak memandang lelaki ataupun perempuan dewasa. Maka bolehlah menyerah, maka bolehlah kamu menangis asalkan kamu layak diapresiasi.

Jadi teringat pada ucapan seseorang yang pernah saya baca dalam sebuah cerita novel, di ujung keputusasaannya dia berpesan kepada temannya; "Ketika kamu ingin menyerah maka buatlah keluargamu bangga atas keputusanmu".



Jadi sebelum memutuskan menyerah atau harus menangis maka pantaskanlah dirimu agar keputusanmu itu tidak menjadi sia-sia dan tidak dibilang CEMEN! oleh orang lain.






Copyright © 2016 - 2021 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel 



Diubah oleh iskrim 24-09-2021 23:31
cheria021lunar1980Papa.T.Bob
Papa.T.Bob dan 21 lainnya memberi reputasi
22
5.1K
48
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.