cepegope
TS
cepegope
300 Tewas Akibat Kebakaran Penjara Ohio di Tahun 1930
There was nothing to do but scream for God to open the doors. And when the doors didn't open, all that was left was to stand still and let the fire burn the meat off and hope it wouldn't be too long about it


Jika kemarin kita mendengar kebakaran lapas Tanggerang yang memakan puluhan napi, kejadian serupa juga pernah terjadi di Ohio Amerika Serikat 21 April 1930 silam.
Kebakaran tersebut memakan korban 322 narapidana yang terjebak dalam sell penjara dan terbakar hidup-hidup dan 230 lainnya luka parah.

Penjara Ohio yang beroperasi pada tahun 1834-1984 ini terletak di Colombus, Ohio Amerika Serikat. Tahanan di penjara ini seperti dibuat sedemikian rupa agar sangat sengsara. Porsi makan yang sedikit dengan menggunakan piring kecil dan hanya terdiri dari pork, roti dan kacang-kacangan membuat tahanan terlihat seperti kucing jalanan yang sekarat.

Tingkat kekerasan di penjara ini juga tinggi karena penjara ini terkenal dengan sistim yang primitif, seperti banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan sipir kepada para tahanan. Para tahanan juga rutin disiksa oleh sipir karena kesalahan tertentu. Mereka para tahanan disiksa, digantung dengan posisi tangan diikat dan dibiarkan menggelantung didalam sellnya hingga waktu yang tidak ditentukan. Ada juga yang digebukin dengan kayu sapu sampai terluka parah.



Yah jika digambarkan seperti keadaan penjara di film "Shawsank Redemtion", betapa mudahnya seorang yang memiliki kekuatan akan menyiksa seorang yang lemah sampai titik darah penghabisan :V.

Penjara ini juga menjadi rumah bagi beberapa orang terkenal seperti Jendral John H. Morgan, yang berhasil melarikan diri ketika perang saudara terjadi. Kemudian Sam Sheppard yang ceritanya diangkat menjadi film The Fugitive.




Kebakaran di penjara Ohio ini terjadi pada malam hari tangal 21 April tahun 1930 silam. Dilaporkan ada 322 tahanan tewas dan 230 luka parah. Kejadian tersebut juga menjadi kebakaran penjara terparah dalam sejarah Amerika Serikat.

Ada banyak laporan bahwa para tahanan berusaha bekerjasama untuk merebut kunci dari sipir penjara. Ada yang berhasil dan menyelamatkan beberapa orang tetapi akhirnya kebanyakan dari mereka juga tetap terjebak dalam sellnya. Para sipir juga menolak dan membiarkan tahanan terjebak di dalam penjara tersebut. 



Sipir penjara tidak bisa memutuskan untuk membuka pintu sell penjara karena mereka membuhkan izin dari atasan untuk melakukan itu serta mereka juga mengantisipasi agar tidak ada tahanan yang memanfaatkan situasi untuk melarikan diri dari penjara. Maka ratusan tahanan hanya bisa menerima nasib dan terbakar hidup-hidup di dalam sell mereka. Itu adalah salahsatu faktor yang menyebabkan banyaknya korban.



Penjara Ohio ternyata juga memiliki masalah kelebihan tahanan. Seharusnya penjara tersebut berkapasitas 1500 tahanan, saat tragedi terjadi jumlah tahanan lapas mencapai 4300. Kondisi over capacity yang sedemikian padat jelas sangat berpengaruh atas banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. 



Pada akhirnya penjara ini ditutup pada 20 September 1984 dan tahanan dipindahkan ke beberapa penjara lain. Tahan terakhir berhasil dipindahkan pada Agustus 1984. Ada sebuah kejadian dimana beberapa bagian penjara runtuh dan menimpa dua mobil sehingga pemerintah setempat mengambil keputusan untuk merubuhkan bangunan penjara, tetapi beberapa dibiarkan tetap berdiri untuk menjadi saksi sejarah kejamnya Penjara Ohio ini.




Spoiler for Refrensi:

suteragordynnyonyo2Aramina
Aramina dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.1K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.