Panggilan Shigeo Tokuda, atau lebih dikenal dengan nama "Kakek Sugiono" rupanya emang memiliki cerita menarik di balik profesinya di dunia perfilman film dewasa. Kisah menarik ini disampaikan melalui sebuah video di YouTube Daisukebotak.

Kayaknya Kakek Sugiono nggak tahu nih guys, kalau dia amat sangat terkenal di Indonesia. Ia juga mengaku belum pernah ke Indonesia, namun ia menjadi sangat takjub karena banyak orang Indonesia yang menggemari aksinya di film biru. Sekarang ane bakal ajak agan lihat-lihat aksi si kakek dan tau beberapa info menarik tentang Kakek Sugiono.

1.  Tokuda memulai profesinya di perusahaan film dewasa saat ia berusia enam puluh satu tahun. Sebelum menjadi aktor film, Tokuda bekerja di bidang traveling.

Tugasnya di agen traveling adalah sebagai tour guide, tapi setelah tau dunia film dewasa, dia secara resmi berhenti kerja dan fokus di perusahaan film dewasa pada usia 70 tahun. Mantap ga tuh?

2. Uniknya, banyak aktor yang lebih tua dari usianya, terutama orang yang bernama Yasuda. Namun, Tokuda alias kakek sugiono adalah pria terganteng yang pernah mendapatkan penghargaan dari Guinness Book of Records sebagai aktor film dewasa tertua di dunia.

Awalnya, kakek sugiono lagi jalan jalan dan mengunjungi distrik rekreasi orang. Di sana dia secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pembuat film biru di dalam area Kabukicho (Shinjuku). Ternyata apa yang dia temui saat itu menjadi puncak perusahaan dalam memproduksi film dewasa, dan dia diundang untuk main di rumah produksi film dewasa tersebut.

3. Awalnya kakek sugiono menolak, namun sutrada pembuat film JAV bersikeras bahwa kakek sugiono akan bergabung. Dia bahkan menulis peran porno unik untuk kakek sugiono. Yakni sebagai guru perguruan tinggi mesum cabul yang akan mengeksekusi mahasiswi nya yang seksi.

4. Selama lebih dari dua puluh tahun, kakek sugiono telah membintangi lebih dari empat ratus film dewasa. Di awal profesi kakek sugiono, dia harus memainkan 2 film dewasa dalam sehari. Wow, kakek ini memang sangat strong. Kakek sugiono menyatakan bahwa dia sekarang tidak lagi berada di bawah agensi film JAV.

5. Menurut pengalaman Tokuda, pendapatan yang diperoleh dari film JAV berbeda antara pria dan wanita. Wanita biasanya dibayar 50.000 Yen atau sekitar 6,7 juta Rupiah, maka Tokuda hanya menerima 1/10 darinya yaitu sekitar 5.000 Yen atau setara dengan 674 ribu Rupiah. Gile, murah amat? tapi lumayan lah kalau cuma disuruh esek esek doang. Daripada ga dapat duit sama sekali...

Ada satu pesan terakhir yang kakek sugiono ingin sampaikan kepada para generasi muda di luar sana, dia bilang "Jangan sampai sifat mesum dan cabulmu habis (hilang)", tegasnya. Karena sifat mesum dan cabul menyimpang itu adalah salah satu rahasia dan teknik rahasia agar umur kita panjang. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa seluruh pengalamannya di dalam perusahaan film dewasa menjadi sangat seru karena ia bekerja dengan sepenuh hati. Ya iyalah... wong kerja di industri film dewasa, kerjanya disuruh enak enak...