rifanisheree
TS
rifanisheree
Sejarah Singkat Tentang Rokok Maupun Merokok


Terlepas dari banyaknya efek negatif yang timbulkan oleh merokok dan merusak organ dalam maupun luar manusia. Sayangnya orang-orang pun serasa cuek dengan apapun yang ditimbulkan oleh rokok itu sendiri, tanpa memerdulikan kesehatan diri sendiri ataupun orang lain disekitarnya. Namun, kadang terlintas dipikiran siapa ya yang menemukan rokok pertama kali?


Rokok sendiri pertama kali digunakan oleh orang-orang yang menduduki wilayah Amerika, yaitu suku Indian sebagai alat ritual untuk memuja dewa atau roh. Lalu, penjelajah asal Eropa yang bernama Christoper Colombus datang ke benua Amerika pada abad ke-16 dan menemukan suku Indian. Setelah itu, Christoper pun melihat kebiasan-kebiasan yang mereka lakukan, termasuk dengan ritual-ritual yang menggunakan rokok sebagai alat memuja dewa atau roh.


Sebagian para awak Christoper pun mencoba kebiasaan yang dilakukan oleh suku Indian, karena penasaran dengan asap yang keluar dari memadatkannya tumbuhan tembakau dan dimasukannya kedalam pipa, lalu dibakar. Selain itu, asap yang keluar pun mengeluarkan aroma wangi dari pembakaran tembakau tersebut. Bahkan masyarakat sekitar pun menyakini bahwa menghisap tembakau pada saat itu mampu menyembuhkan berbagai penyakit.


Christoper bersama para awaknya pun membawa dan memperkenalkan kebiasaan merokok serta tumbuhan tembakau ke benua Eropa. Hal itu lah yang membuat perkembangan tembakau sebagai bahan utama merokok naik pesat, hingga kebiasaan suku Indian tersebut disukai oleh para tentara dan pelaut. Lalu, tepatnya pada tahun 1830 kegiatan melinting tembakau menggunakan kertas dan istilah rokok pun ditemukan, akan tetapi mesin pembuatnya dipatenkan di tahun 1847 yang saat itu dibuat oleh Juan Nepomuceno asal Meksiko.


Setelah berselang 30 tahunan lebih, mesin rokok pun berhasil dikembangkan oleh pria asal Amerika Serikat yang bernama James Albert Bonsack. Mesin yang dikembangkan pun mampu membuat rokok 4 juta dalam sehari, yang sebelumnya hanya 4 ribu. Bahkan dalam perkembangannya pun rokok saat mampu mengembangkan aroma rasa ataupun varian rasanya dan berevolusi menjadi elektrik. Selain itu, di Indonesia sendiri 51,1 persen penduduknya merupakan perokok aktif dan yang tertinggi di ASEAN.

Spoiler for Refrensi:


emineminnaAingmacanaingyeduoka
yeduoka dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.5K
37
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread80.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.